Selasa 08 Jun 2021 02:15 WIB

Sumpah Ustadzah Khadijah 'Peggy' untuk Palestina

Ustadzah Khadijah mengucapkan sumpah setia bela Palestina

Rep: Rossi Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
Aktris Peggy Melati Sukma memberikan sambutan secara virtual pada acara peringatan 54 tahun pendudukan Al Aqsa oleh zionis Israel di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta, Senin (7/6). Pada peringatan yang dihadiri tokoh ulama beserta pemuda yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis (KIBBM) itu mendeklarasikan Sumpahku Untuk Al Aqsa. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Aktris Peggy Melati Sukma memberikan sambutan secara virtual pada acara peringatan 54 tahun pendudukan Al Aqsa oleh zionis Israel di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta, Senin (7/6). Pada peringatan yang dihadiri tokoh ulama beserta pemuda yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis (KIBBM) itu mendeklarasikan Sumpahku Untuk Al Aqsa. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ustadzah Khadijah, atau sebelumnya lebih dikenal dengan Peggy Melati Sukma ikut serta dalam acara 'Sumpahku untuk Al-quds' dalam 54 tahun Pendudukan Al Aqsa oleh Zionis Israel (7 Juni 1967-7 Juni 2021) yang disiarkan secara langsung melalui akun Youtube AQL Islamic Center pada Senin (7/6). Dalam kesempatan ini Khadijah ikut serta dalam sumpah untuk Al Quds. 

 

Baca Juga

"Dengarkanlah, Kalian boleh buat Konferensi Zionisme 1898, bersekutu dalam Balfoure Declaration 1917, Liga Bangsa-bangsa keluarkan mandat Britania 1922 dan Resolusi 1947, peristiwa NAKBA 1948 dan NAKSA 1967, dan sampai perjanjian OSLO 1993 telah terjadi!," kata Ustadzah. 

 

"Apapun itu ingatlah! Tak ada yang dapat menghapus perjanjian syahadat kami kepada Allah, maka aku bersumpah, Demi Allah, untuk tanah suci Allah, aku akan bertahan dalam barisan perjuangan pembebasan Masjidil Aqsa sampai hembusan nafas terakhir, Allahu Akbar," lanjutnya. 

 

Dia mengatakan, para guru senantiasa mengajari umat tentang kisah Baitul Maqdis. Mulai dari Nabi Adam Alaihissallam sampai dengan Nabi tercinta Muhammad ﷺ, diteruskan khulafaur rasyidin, Salahuddin Al Ayyubi, hingga terjadi serangkaian peristiwa. 

 

Ustadzah Khadijah mengungkapkan, Baitul Maqdis merupakan sebenar-benar tanda kekuasaan Allah SWT. Nabi ﷺ telah menyampaikan bahwa itulah awal kejadian kemanusiaan, setelah pembangunan Kabah. Dalam perjalanannya Nabi ﷺ telah menyampaikan banyak hal tentang kedudukan Baitul Maqdis termasuk perjalanan Isra Miraj. 

 

"Pada akhirnya Nabi ﷺ menyampaikan bahwa itu tanah Padang Mahsyar, di mana kita semua akan menuju ke sana sebagai hamba-hamba Allah dan menghadapi pengadilan Allah di sana. Maka hari ini dipimpin para guru-guru, orang-orang salih yang dipilih Allah SWT sumpahku untuk Al Quds," ucap Ustadzah Khadijah.  

 

"Semoga seluruh perjuangan ini dapat dilanjutkan oleh generasi islam sampai hari yang dijanjikam Allah tiba pembebasan Masjid Al Aqsa," ucap Khadijah.  

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement