Senin 07 Jun 2021 22:23 WIB

Satgas Garut Pastikan Pilkades Serentak Mematuhi Prokes

Prokes di TPS sudah menjadi keharusan untuk diterapkan karena saat ini masih pandemi.

Pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan terkait Persiapan Pengamanan Pilkades Serentak Tahun 2021, di Mapolres Garut, Senin (7/6).
Foto: Diskominfo Garut
Pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan terkait Persiapan Pengamanan Pilkades Serentak Tahun 2021, di Mapolres Garut, Senin (7/6).

REPUBLIKA.CO.ID,GARUT -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Garut terus bersiaga untuk memastikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2021 mematuhi protokol kesehatan (prokes) seperti mengatur kedatangan warga untuk mencegah penularan wabah COVID-19 di tempat pemungutan suara.

"Untuk masyarakat kita atur, misalnya satu TPS (tempat pemungutan suara) itu ada 500, kita bagi kedatangannya, jadi tidak berkerumun," kata Wakil Ketua Satgas COVID-19 Garut juga menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Adi Benny Cahyono kepada wartawan di Garut, Senin (7/6).

Ia menuturkan pengamanan pilkades serentak saat pandemi ini dilakukan berbeda dengan pilkades sebelumnya yaitu menerapkan prokes agar terhindari dari wabah COVID-19.

Petugas yang bersiaga di lapangan, kata dia, sudah menjalani tes usap dengan hasil negatif dari COVID-19 dan sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19. "Kita juga pastikan mereka sudah vaksinasi, kita juga lengkapi APD standar seperti 'face shield', masker, dan sarung tangan,' katanya.

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Pemkab Garut Nurdin Yana menambahkan prokes di TPS sudah menjadi keharusan untuk diterapkan karena saat ini masih pandemi COVID-19.

Seluruh TPS untuk pilkades, kata dia, sudah dipastikan tersedia tempat cuci tangan, disiagakan petugas pengukur suhu tubuh, lalu mengatur tempat agar tidak terjadi kerumunan, kemudian seluruh warga maupun petugas wajib memakai masker dan dalam kondisi sehat.

"Cuci tangan, mengatur jarak, pakai masker, pokoknya 5M itu harus dipatuhi saat pilkades," katanya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Garut Aji Sukarmaji menambahkan ada 2.227 TPS yang akan menjadi tempat masyarakat untuk menyalurkan hak suaranya dalam Pilkades Serentak 2021.

"Kita menerapkan protokol kesehatan itu sudah ada keputusan bupati tentang protokol kesehatan dalam pelaksanaan pilkades, jadi di TPS ini betul-betul protokol kesehatan itu dilaksanakan," katanya.

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement