REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Kota Makassar mulai melaksanakan vaksinasi massal bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkup pemerintahan daerah setempat pada Senin (7/6). Bukan saja ASN, vaksinasi juga menyasar para tenaga kontrak.
"Kami ingin percepatan vaksinasi, jadi mulai hari ini vaksin para ASN, termasuk tenaga kontrak Pemkot Makassar," ungkap Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr Iriani.
Vaksinasi digelar di Tribun Karebosi Makassar. Ia menyebut, ada sekitar 15 ribu ASN di lingkup Pemkot Makassar. Namun telah banyak yang disuntik vaksin Covid-19, seperti para guru, kepala sekolah, dan petugas publik.
Diperkirakan 10 ribu ASN bersama tenaga kontrak yang akan mengikuti vaksinasi massal di Tribun Karebosi Makassar. "Kita siapkan 10 meja dan semua dipusatkan di Karebosi. Kecuali vaksin keduanya, mungkin bisa dilakukan di puskesmas, tetapi kami juga rencanakan untuk tetap kembali digelar di Tribun Karebosi dengan rentang waktu 28 hari," kata dia.
Pada hari pertama vaksinasi bagi ASN, Dinas Kesehatan Kota Makassar mencatat terdapat sekitar 100 peserta yang datang. Dinkes Makassar menargetkan sekitar 1.000 peserta vaksinasi per hari.
Iriani mengatakan, kemungkinan masih banyak kepala SKPD yang belum menyampaikan kepada para pegawainya, sehingga peserta yang datang masih minim. Meski demikian, Dinkes Sulsel telah menyiapkan 400 vaksinator yang baru-baru ini telah dilatih untuk mempercepat cakupan vaksinasi di Kota Makassar.
"Nanti kalau dibutuhkan tenaganya akan kita kirim ke perusahaan untuk lakukan vaksinasi (mandiri)," ujarnya.