REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI – Abu Bakr Al-Hindi, seorang mualaf asal India yang bergabung dengan organisasi teroris ISIS, dilaporkan tewas di Libya. Tapi, intelijen India masih memverifikasi klaim tewasnya insinyur itu.
Tewasnya Al-Hindi di Libya termuat dalam dokumen ISIS berjudul Know Your Martyrs. Dokumen itu menyebut bahwa dia adalah jihadis pertama dari India yang terbunuh di Libya.
Sebagaimana dilansir dari OneIndia, dokumen itu tak menyebutkan nama operasi ISIS di Libya yang membuat Al-Hindi mati. Dokumen itu hanya menjelaskan perjalan Al-Hindi dari seorang insinyur kristen berakhir menjadi jihadis.
ISIS menyebut Al-Hindi lahir dari keluarga Kristen kaya. Sebagai insinyur. Al-Hindi bekerja di Bengaluru, India, sebelumnya akhirnya pindah bekerja ke Timur Tengah.