Selasa 08 Jun 2021 03:50 WIB

Meteorologi Barat Dukung Isyarat Alquran Gunung Berjalan

Alquran mengisyaratkan gunung-gungun di bumi bergerak

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih Nashrullah
Alquran mengisyaratkan gunung-gungun di bumi bergerak. Ilustrasi gunung
Foto: ANTARA
Alquran mengisyaratkan gunung-gungun di bumi bergerak. Ilustrasi gunung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Jika diperhatikan sepintas gunung selalu berada pada tempat yang sama, padahal sebenarnya gunung-gunung itu berjalan seperti halnya awan di langit. 

Berjalannya gunung-gunung itu sesuai dengan firman Allah dalam surat An Naml ayat 88:

Baca Juga

وَتَرَى الْجِبَالَ تَحْسَبُهَا جَامِدَةً وَهِيَ تَمُرُّ مَرَّ السَّحَابِ ۚ صُنْعَ اللَّهِ الَّذِي أَتْقَنَ كُلَّ شَيْءٍ ۚ إِنَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَفْعَلُونَ "Dan kamu melihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal Ia berjalan sebagaimana jalannya awan. Begitulah perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; Sesungguhnya Allah Mahamengetahui apa yang kamu kerjakan." 

"Firman Allah yang menyatakan bahwa gunung-gunung bergerak atau berjalan, telah diwahyukan 1.400 tahun yang lalu," tulis Syafuddin Al-Indunisi dalam bukunya 'Kilauan Mukjizat Alquran'. 

Syafruddin mengatakan 1.400 tahun yang lalu semua orang berpikir bahwa gunung itu diam tidak bergerak, namun ketika Allah berfirman bahwa gunung berjalan seperti awan, Rasulullah dan para sahabat menerimanya dengan sikap. "Kami mendengar dan kami taat." "Inilah keteladanan yang patut diikuti," katanya. 

Sekarang ilmu pengetahuan modern telah menemukan bukti bahwa gunung-gunung bergerak bersama dengan lempengan-lempengan benua. Alferd Wegener (1880-1930), seorang ahli meteorologi asal Jerman telah menyatakan bahwa seluruh benua awalnya merupakan satu daratan besar yang disebutnya dengan nama 'Pangaea' yang berarti seluruh daratan.  

Lalu benua yang sangat besar ini terpecah menjadi benua 'Laurasia' dan Godwanaland. Daratan ini terus bergerak sampai akhirnya menjadi daratan-daratan yang lebih kecil yang dinamai Eurasia, Afrika, Amerika, Australia, dan Antartika seperti yang kita kenal hari ini.  

"Para ilmuwan menyebutkan bahwa rata-rata, lempengan daratan bumi bergerak 4 sampai 7 cm setiap tahunnya," katanya. 

Selain itu dengan menggunakan alat-alat canggih seperti satelit dan pesawat luar angkasa para ilmuwan telah memberikan bukti-bukti melimpah bahwa planet bumi bergerak pada porosnya dengan kecepatan 1,670 km per jam, di mana segala yang ada di bumi ikut bergerak termasuk gunung-gunung.   

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement