REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Jika diperhatikan sepintas gunung selalu berada pada tempat yang sama, padahal sebenarnya gunung-gunung itu berjalan seperti halnya awan di langit.
Berjalannya gunung-gunung itu sesuai dengan firman Allah dalam surat An Naml ayat 88:
وَتَرَى الْجِبَالَ تَحْسَبُهَا جَامِدَةً وَهِيَ تَمُرُّ مَرَّ السَّحَابِ ۚ صُنْعَ اللَّهِ الَّذِي أَتْقَنَ كُلَّ شَيْءٍ ۚ إِنَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَفْعَلُونَ "Dan kamu melihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal Ia berjalan sebagaimana jalannya awan. Begitulah perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; Sesungguhnya Allah Mahamengetahui apa yang kamu kerjakan."
"Firman Allah yang menyatakan bahwa gunung-gunung bergerak atau berjalan, telah diwahyukan 1.400 tahun yang lalu," tulis Syafuddin Al-Indunisi dalam bukunya 'Kilauan Mukjizat Alquran'.