Selasa 08 Jun 2021 12:14 WIB

Sikap PM Kanada Soal Satu Keluarga Muslim Ditabrak Truk

Satu keluarga Muslim di Kanada ditabrak truk.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
Sikap PM Kanada Soal Satu Keluarga Muslim Ditabrak Truk. Foto:   PM Kanada Justin Trudeau
Foto: EPA
Sikap PM Kanada Soal Satu Keluarga Muslim Ditabrak Truk. Foto: PM Kanada Justin Trudeau

REPUBLIKA.CO.ID,OTTAWA -- Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyatakan kesedihannya atas peristiwa yang menimpa satu keluarga Muslim di London, Ontario. Sebuah truk dengan sengaja menabrak lima orang keluarga Muslim, empat di antaranya meninggal dunia.

"Saya ngeri dengan berita dari London, Ontario. Kepada orang-orang terkasih dari mereka yang diteror aksi kebencian (Ahad) kemarin, kami di sini untuk Anda," tweet Perdana Menteri, dilansir dari Anadolu Agency, Selasa (8/6).

Baca Juga

Trudeau juga menyatakan, Islamofobia tidak memiliki tempat di negaranya. Penyerangan terhadap Muslim tersebut, menurut dia, sangat tercela.

"Islamofobia tidak memiliki tempat di komunitas kami. Kebencian ini berbahaya dan tercela, dan itu harus dihentikan," katanya menegaskan.

Dari insiden itu, hanya seorang anak laki-laki berusia 9 tahun yang selamat. Kini, anak kecil tersebut masih dalam perawatan di rumah sakit karena luka yang berat, tetapi tidak mengancam jiwa.

“Kami juga di sini untuk anak yang masih dirawat di rumah sakit, hati kami tertuju kepada Anda, dan Anda akan berada dalam perlindungan kami saat Anda pulih,” cicit Trudeau.

Polisi, atas permintaan keluarga, tidak akan merilis nama-nama korban. Polisi hanya mengatakan, korban meninggal adalah dua orang wanita berusia 74 tahun dan 44 tahun, kemudian laki-laki berusia 46 tahun, dan seorang gadis berusia 15 tahun. Peristiwa itu terjadi pada Ahad (6/6) malam sekira pukul 20:40 waktu setempat.

Polisi mengatakan, pelaku berhasil diringkus, sekitar tujuh kilometer (4,3 mil) dari tempat kejadian. Pelaku, Nathaniel Veltman (20), telah didakwa dengan empat tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan satu tuduhan percobaan pembunuhan.

"Ada bukti ini tindakan yang direncanakan dan keluarga itu menjadi sasaran karena keyakinan Muslim mereka," kata Inspektur Detektif Polisi London, Paul Waight, dalam konferensi pers.

Pada konferensi pers virtual Senin, Wali Kota London juga mengutuk kejahatan tersebut. “Biar saya perjelas, ini pembunuhan massal yang dilakukan terhadap Muslim, terhadap warga London, dan berakar pada kebencian yang tak terkatakan,” kata Wali Kota Ed Holder.

London adalah kota berpenduduk sekitar 405 ribu, berjarak sekitar 200 km (124 mil) barat daya Toronto. Polisi mengatakan, keluarga itu sedang jalan-jalan di dan berhenti untuk menyeberang di persimpangan, ketika truk itu melewati trotoar dan menabrak mereka.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement