REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina International Shipping (PIS) menandatangani Heads of Agreement (HoA) bersama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Penandatangan ini jadi upaya Pertamina International Shipping turut ambil bagian dalam proyek gasifikasi RU IV Cilacap.
Keterlibatan PIS pada proyek ini adalah untuk utilisasi kapal Liquefied Natural Gas (LNG) dengan skema long term time charter atau skema angkutan LNG lainnya. Terutama menunjang pasokan LNG ke kilang Cilacap, akan dibangun infrastruktur LNG terintegrasi.
Proyek ini akan menyuplai gas dengan peningkatan volume secara bertahap (ramp up) 111 MMSCFD selama 20 tahun ke Kilang Cilacap, dilaksanakan dengan skema Small Scale Land Based Regasification Terminal dan diperkirakan membutuhkan biaya investasi (Capex) sebesar 151,7 juta dolar AS. Kerja sama ini juga dapat menjadi milestone untuk memperkuat sinergi yang saling menguntungkan antar Subholding dan Holding Pertamina Grup
Commercial Director PT Pertamina International Shipping, Riva Siahaan, menyatakan kesepakatan penting tersebut sudah melalui hasil pembahasan panjang yang melibatkan working level maupun management level di masing-masing subholding gas dan shipping. Terkait dengan hal-hal yang masih dalam proses finalisasi, telah dilakukan pembahasan lanjutan guna mengakomodir kebutuhan masing-masing Subholding yang bersinergi.
“PIS berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dalam mengikutsertakan PT PIS sebagai shipping arm. Semoga kerja sama ini dapat memberikan kontribusi baik bagi perkembangan Pertamina secara holistik,” ujarnya.