REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran pembiayaan melalui Bank Wakaf Mikro (BWM) telah mencapai Rp 67,4 miliar kepada 45 ribu penerima manfaat. Hingga saat ini, sudah ada 61 BWM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Terbaru, OJK kembali meresmikan Bank Wakaf Mikro yang kali ini berada di Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya, Selasa (8/6). BWM merupakan upaya pemerintah bersama OJK mendorong pengembangan usaha mikro syariah serta pemberdayaan masyarakat sekitar pesantren.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso mengatakan, program BWM ini sekaligus merupakan platform bagi pondok pesantren untuk dapat mengoptimalkan perannya dalam dakwah ekonomi. Sinergi antara BWM dan balai latihan kerja (BLK) di Pondok Pesantren Cipasung akan menjadi inkubator dalam penciptaan dan peningkatan kapasitas bagi usaha mikro masyarakat, melalui dukungan pendanaan dan pendampingan usaha.
"Kami harapkan BWM di Ponpes Cipasung ini memberikan manfaat kesejahteraan yang sebesar-besarnya kepada masyarakat di sekitar pesantren dan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah," kata Wimboh.