Selasa 08 Jun 2021 14:56 WIB

12 Warga Klaster Cilangkap Masih Positif Covid-19

Satgas Covid-19 di Cilangkap masih memberlakukan kebijakan mikro

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin untuk warga di MTs As-Syafiiyah, Cilangkap, Jakarta, Kamis (3/6). Vaksinasi massal di zona merah RT 03/ RW 03 Cilangkap akibat klaster halal bi halal itu dilakukan terhadap warga yang telah menjalani tes usap dengan hasil negatif. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin untuk warga di MTs As-Syafiiyah, Cilangkap, Jakarta, Kamis (3/6). Vaksinasi massal di zona merah RT 03/ RW 03 Cilangkap akibat klaster halal bi halal itu dilakukan terhadap warga yang telah menjalani tes usap dengan hasil negatif. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 12 warga dari RT 03 RW 03 Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur masih positif Covid-19 dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit rujukan.

"Untuk 12 warga RT 03/RW 03 Kelurahan Cilangkap yang masih terkonfirmasi Covid-19 semuanya dirawat di RS rujukan. Sekarang sudah tidak ada lagi yang isolasi mandiri di rumah," kata Camat Cipayung Fajar Eko Nugroho.

Fajar Eko Nugroho mengatakan, Satgas Covid-19 di wilayahnya masih memberlakukan kebijakan mikro "lockdown" karena masih ada warga yang belum sembuh. Meski demikian, Fajar mengatakan, kasus Covid-19 di wilayah tersebut jauh menurun dibandingkan sebelumnya yang ditemukan hingga 111 warga yang positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap PCR.

"Statusnya sekarang zona oranye, tapi tetap mikro lockdown," ujar Fajar Eko Nugroho.Dia melanjutkan selama masa pemberlakuan mikro "lockdown", akses keluar masuk permukiman warga RT 03 RW 03 dibatasi dan diawasi petugas gabungan unsur TNI-Polri, Satpol PP, dan anggota Satgas Covid-19 Cipayung.

Fajar menjelaskan, penerapan mikro "lockdown" di permukiman RT 03RW 03 merupakan perpanjangan atau tahap dua, setelah tahap pertama yang berlangsung selama 14 hari berakhir pada 2 Juni 2021 lalu.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement