REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BUMD DKI PT Jakarta Propertindo (Jakpro) telah memulai proses pengangkatan rangka utama atap di proyek Jakarta International Stadium (JIS) dengan perkiraan rampung pada 5 Juli 2021.
"Kemungkinan 5 Juli (2021) sudah duduk atapnya di 'pier head' (penyangga atap)," kata M Rizki Fauzi Sentosa selaku Manager Konstruksi Jakarta International Stadium (JIS).
Rizki menjelaskan saat ini tim pembangunan JIS tengah melakukan pemeriksaan terhadap aspek kualitas dan keamanan struktur atap stadion. Nantinya struktur atap akan dihubungkan dengan delapan pilar utama "pier head" untuk kemudian diangkat dengan alat bantu untuk mengangkat rangka utama atap, yakni menggunakan dongkrak hidraulik (hydraulic jack) dengan estimasi uji coba pengangkatan pada 14 Juni 2021.
"Di tanggal 14 (Juni 2021) kita bisa melakukan uji pengangkatan atau 'trial lifting' atap," tambahnya.
Jika uji coba pengangkatan berjalan lancar, maka tahap selanjutnya adalah mengangkat atap hingga sejajar dengan "pier head" untuk pengelasan yang akan menghubungkan struktur atap stadion dengan delapan "pier head". Proses pengelasan tersebut diperkirakan akan memakan waktu 14 hari yang diperkirakan selesai pada 5 Juli 2021.
Komposisi rangka atap baja yang terdiri atas rangka utama dan pengisi rangka utama mencapai 3.900 ton dengan bentang mencapai 267 meter. Struktur atap tersebut nantinya juga akan dilengkapi dengan mekanisme untuk buka tutup atap stadion.
Kecermatan pengangkatan rangka utama atap menjadi perhatian serius dengan mempertimbangkan sejumlah disiplin ilmu, tak hanya dari sisi konstruksi tapi juga terkait faktor alam atau cuaca.
Pemasangan atap ini mempertimbangkan faktor cuaca seperti hujan dan kecepatan angin mengingat ketinggiannya bila diukur dari tanah mencapai 70 meter atau setara gedung 25 lantai.
Untuk itu, JIS juga menyiapkan mitigasi apabila terjadi kondisi darurat hingga sejumlah kemungkinan terburuk termasuk menyiapkan tim penyelamatan dan ambulans melalui rangkaian simulasi.