REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Mantan gelandang Real Madrid Sami Khedira menceritakan hubungan dekatnya dengan pelatih Los Blancos Carlo Ancelotti. Khedira menyebut Don Carlo seperti ayah baginya.
"Ketika saya mengalami cedera lutut dan melewatkan Piala Dunia Brasil bersama timnas Jerman, Ancelotti-lah yang memberikan dukungan penuh kepada saya. Ia berkomunikasi hampir setiap hari sampai saya kembali berlatih dengan Madrid," kata Khedira menjelaskan dilansir Marca, Selasa (8/6).
Khedira kagum karena Real Madrid punya banyak pemain yang mesti diperhatikan. Namun Ancelotti melakukan tugasnya dengan baik. Termasuk menelepon Khedira dan menanyakan kabarnya setiap hari.
Khedira dan Ancelotti memiliki kisah manis saat sama-sama berada Madrid. Keduanya mempersembahkan gelar Liga Champions ke-10 untuk Madrid pada musim 2013/2014 silam.
Kini Khedira pun mengaku sangat senang pelatih asal Italia kembali menangani klub ibu kota Spanyol. Ia berharap Ancelotti dapat kembali membawa kesuksesan bagi El Real pada perjalanan keduanya di Santiago Bernabeu.
"Sungguh itu kabar yang sangat baik. Meski enam tahun telah berlalu namun saya yakin ia bisa kembali melakukannya dengan baik. Saya berharap terbaik untuk Ancelotti dan klub," sambung pemain Hertha Berlin.
Ancelotti resmi kembali ke Real Madrid dengan meninggalkan klub Inggris Everton yang baru ditanganinya selama 18 bulan terakhir.
Allenatore kelahiran Emilia-Romagna tersebut menggantikan peran pelatih Zinedine Zidane yang pada musim 2020/2021 gagal mempersembahkan gelar juara bagi klub yang dipimpin Florentino Perez.
Sebelumnya, Ancelotti pernah menangani Madrid pada 2013 hingga 2015. Selain mempersembahkan La Decima Liga Champions, sosok berusia 61 tahun itu juga berhasil merengkuh trofi Copa del Rey, Piala Super Eropa, serta Piala Dunia Antarklub.