Selasa 08 Jun 2021 17:28 WIB

Muhammadiyah Perkuat Shelter Isoman, Prokes dan Vaksinasi

MCCC terus mengkampanyekan penerapan protokol kesehatan secara ketat

Berdasarkan laporan terbaru penangananan Covid-19 oleh Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) dari 17 Mei hingga 8 Juni 2021, terjadi penambahan 1.158 kasus terkonfirmasi positif di 86 Rumah Sakit Muhammadiyah Aisyiyah (RSMA) di seluruh Indonesia.
Foto: istimewa
Berdasarkan laporan terbaru penangananan Covid-19 oleh Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) dari 17 Mei hingga 8 Juni 2021, terjadi penambahan 1.158 kasus terkonfirmasi positif di 86 Rumah Sakit Muhammadiyah Aisyiyah (RSMA) di seluruh Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Lonjakan kenaikan jumlah kasus positif Covid-19 pasca libur lebaran 2021 beberapa hari ini sudah mulai terasa di berbagai daerah. Jumlah kasus, yang dirawat dan meninggal meningkat signifikan. Itu ditengarai terjadi karena warga melakukan pertemuan-pertemuan yang menimbulkan kerumunan dan tidak mentaati protokol kesehatan. 

Berdasarkan laporan terbaru penangananan Covid-19 oleh Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) dari 17 Mei hingga 8 Juni 2021, terjadi penambahan 1.158 kasus terkonfirmasi positif di 86 Rumah Sakit Muhammadiyah Aisyiyah (RSMA) di seluruh Indonesia. 

Oleh karena itu, Muhammadiyah melalui MCCC tidak bosan-bosannya  selalu mengkampanyekan penerapan protokol kesehatan secara ketat sebagai cara yang efektif dan efisien dalam mencegah penularan Covid-19. 

“Kami di Muhammadiyah akan mendorong majelis, lembaga dan ortom Muhammadiyah berbagai tingkatan untuk aktif mengkampanyekan protokol kesehatan melalui berbagai media yang ada,” demikian disampaikan Ketua MCCC PP Muhammadiyah, Agus Samsudin dalam keterangan persnya sore ini.

Agus Samsudin juga mengatakan, Muhammadiyah telah melaksanakan antisipasi-antisipasi terkait kenaikan jumlah kasus Covid-19. Salah satunya dengan menambah kapasitas Rumah Sakit Muhammadiyah Aisyiyah di daerah yang potensi kenaikan Covid-19 tinggi. 

“Kami mendorong penyelenggaraan shelter bagi pasien OTG di daerah-daerah dengan memanfaat gedung AUM yang tidak difungsikan dan juga Lazismu daerah untuk memberikan supportnya dari sisi pendanaan, ” kata Agus Samsudin. 

Vaksinasi juga terus digalakkan Muhammadiyah dengan dukungan dari Kementrian Kesehatan dan pihak-pihak terkait lainnya. Sudah 60 rumah sakit, klinik Muhammadiyah Aisyiyah yang melaksanakan vaksinasi dengan total penerima manfaat sebanyak 102.841 jiwa. Gerakan vaksinasi juga akan terus diperluas sampai wilayah Indonesia Timur. 

Upaya terakhir, mengantisipasi lonjakan kematian akibat kenaikan kasus Covid-19, MCCC meminta agar Muhammadiyah di daerah menyiapkan tim rukti jenazah dan pemakaman. “Dalam melakukan berbagai upaya tersebut, saya tidak lupa selalu menekankan agar MCCC di berbagai daerah bekerja sama dengan pemerintah dalam pencegahan dan penanggulangan Covid-19 yang terpadu,” katanya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement