REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi II DPR, Junimart Girsang, menegaskan bahwa jadwal pemilihan umum (pemilu) 2024 belum final. Adapun jadwal pencoblosan 28 Februari 2024 yang sebelumnya beredar merupakan pembicaraan non-formal.
"Itu kan yang beredar hanya pembicaraan tim bersama yang non-formal sesungguhnya karena akhir semua ini akan kami bawa dalam raker dengan Kemendagri. Raker khusus dengan Kemendagri untuk bahas dan ketuk, jadi itu belum pasti semua," kata Junimart di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/6).
Politikus PDIP itu mengatakan sampai saat ini belum ada jadwal pemilu 2024 yang disepakati. Ia menyebut jadwal tersebut masih berupa usulan yang disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU)
"Tanggal 28 mundur 21, belum kami putuskan, itu baru draf dari KPU. Nanti ada dari Bawaslu. Tapi ini keburu beredar, sesungguhnya rapat non-formal itu tertutup, saya juga bingung kenapa itu bocor," ujarnya.