REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Senin (7/6) menyatakan harapan bahwa Afrika akan mendirikan pabrik-pabrik vaksin antiCovid-19 yang beberapa di antaranya bahkan sudah bisa beroperasi pada akhir 2021.
Harapan itu ia nyatakan di tengah upaya untuk mengirimkan lebih banyak dosis vaksin ke benua tersebut. Sementara Tedros tidak menyebutkan secara khusus tentang negara yang dimaksud, Reuters melaporkan bahwa Senegal kemungkinan mulai memproduksi vaksin Covid-19 tahun depan melalui kontrak dengan grup bioteknologi asal Belgia, Univercells. Kesepakatan itu bertujuan meningkatkan misi Afrika untuk memproduksi obat.
Tedros meminta perusahaan-perusahaan, termasuk Pfizer dan Moderna yang mengandalkan teknologi mRNA, agar berbagi ilmu mereka dengan Technology Access Pool WHO. Hal itu guna membantu mempercepat pemindahan teknologi penting dalam memerangi pandemi