Selasa 08 Jun 2021 18:35 WIB

Enam Negara Belum Memulai Vaksinasi Covid-19

Enam negara tersebut sama sekali belum memulai program vaksinasinya..

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 dosis pertama kepada seorang pelaku ekonomi. Sementara WHO menyampaikan masih ada enam negara yang sama sekali belum memulai program vaksinasi Covid-19 (ilustrasi)
Foto: Prayogi/Republika.
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 dosis pertama kepada seorang pelaku ekonomi. Sementara WHO menyampaikan masih ada enam negara yang sama sekali belum memulai program vaksinasi Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program vaksinasi Covid-19 telah dimulai sejak beberapa bulan lalu dan Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) ikut berkoordinasi dengan berbagai mitra untuk memberikan vaksinasi ini. WHO memberikan 2,3 miliar dosis vaksin Covid-19 untuk seluruh penduduk dunia hingga Senin (7/6). Namun enam negara sama sekali belum memulai program vaksinasi.

"Sampai 7 Juni 2021, kami sudah memberikan vaksin Covid-19 sebanyak 2,3 miliar dosis kepada penduduk dunia. Kalau di breakdown lagi, minimal sudah 800 juta penduduk dunia yang telah mendapatkan satu dosis vaksin Covid-19," kata Immunization Officer WHO Indonesia, Olivi Silalahi, saat mengisi konferensi virtual FMB9 bertema Perkembangan Vaksin di Indonesia, Selasa (8/6).

Baca Juga

Ia menambahkan, dari vaksin yang diberikan, ada berbagai macam platform vaksin dan durasi pemberian yang berbeda. Ia menambahkan, ada vaksin Covid-19 yang cukup diberikan sebanyak satu dosis dan ada yang dua dosis baru dianggap lengkap. Lebih lanjut ia mengatakan, WHO berupaya memberikan akses vaksin yang merata di banyak negara. Kendati demikian, ia mengakui kalau melihat ratenya, Afrika memiliki tingkat vaksinasi paling rendah yaitu sekitar dua orang per 100 penduduk. Ini berbeda halnya jika dibandingkan dengan negara-negara di Amerika Utara yang berhasil memvaksinasi 62 orang per 100 penduduk. Ia mengakui perbedaan rate vaksin Covid-19 antarnegara cukup jauh. "Bahkan, hingga saat ini ada enam negara yang sama sekali belum memulai vaksinasi Covid-19," katanya.

Sayangnya, ia tidak menyebutkan dimana saja enam negara tersebut. Oleh karena itu, dia melanjutkan, WHO menyadari kondisi pemerataan akses vaksin Covid-19 harus terus ditingkatkan. 

Sehingga, dia melanjutkan, petinggi WHO pada 28 Mei 2021 lalu telah memanggil seluruh pemimpin dunia untuk bersama-sama mendorong vaksinasi Covid-19 bisa menjangkau seluruh negara dan seluruh masyarakat, terutama kelompok prioritas. WHO menargetkan minimal 10 persen populasi di setiap negara telah disuntik vaksin Covid-19 pada September 2021. Kemudian diharapkan pada Desember 2021, dia melanjutkan, minimal sebanyak 30 persen penduduk dalam satu negara telah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

"Sehingga ini akan terus kami dorong dan semoga Indonesia bisa jadi bagian mencapai target ini," ujarnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement