Selasa 08 Jun 2021 21:10 WIB

Menlu Maladewa Terpilih Jadi Presiden Majelis Umum PBB

Abdulla Shahid terpilih menggantikan presiden sebelumnya, Volkan Bozkir

Red: Nur Aini
Menteri Luar Negeri Maladewa Abdulla Shahid terpilih menjadi presiden Majelis Umum PBB yang baru pada Senin (6/6).
Menteri Luar Negeri Maladewa Abdulla Shahid terpilih menjadi presiden Majelis Umum PBB yang baru pada Senin (6/6).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Maladewa Abdulla Shahid terpilih menjadi presiden Majelis Umum PBB yang baru pada Senin (7/6).

Dengan 143-48 suara, Shahid terpilih menggantikan Presiden Volkan Bozkir yang masa jabatannya akan berakhir pada September mendatang. Shahid unggul dari kandidat pesaingnya, mantan menlu Afghanistan Zalmai Rassoul.

Baca Juga

"Dengan rendah hati saya menerima kepercayaan yang diberikan kepada saya dan negara saya, Maladewa. Saya merasa terhormat berkesempatan melayani demi kemajuan dan kemakmuran rakyat di seluruh dunia. #PresidencyofHope," kata Shahid usai pemungutan suara.

Shahid akan menjabat sebelum Sidang Umum PBB yang akan menggelar Debat Umum ke-76 pada 21 September. Bozkir pun menawarkan dukungan ke Shahid selama persiapannya menjadi presiden baru.

"Pintu saya akan selalu terbuka untuk presiden terpilih @abdulla_shahid jika dia membutuhkan saran dan dukungan," cuit Bozkir di Twitter.

Kementerian Luar Negeri Turki juga memberi selamat kepada Shahid. "Kami berharap dia sukses selama masa kepemimpinannya," kata kementerian.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/menlu-maladewa-terpilih-jadi-presiden-majelis-umum-pbb/2267008
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement