Selasa 08 Jun 2021 20:54 WIB

Tingkatkan Keselamatan, Daop Madiun Perbaiki Jalur KA

Sejak adanya layanan tes geNose C-19 di stasiun KA, animo penumpang KA meningkat

Rangkaian Kereta Api (KA) melaju di Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (19/5/2021). PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah perjalanan KA dari enam perjalanan menjadi 14 perjalanan per hari yang melintasi wilayah Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun guna mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang setelah berakhirnya masa larangan mudik.
Foto: ANTARA/SISWOWIDODO
Rangkaian Kereta Api (KA) melaju di Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (19/5/2021). PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah perjalanan KA dari enam perjalanan menjadi 14 perjalanan per hari yang melintasi wilayah Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun guna mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang setelah berakhirnya masa larangan mudik.

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN--PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun melakukan perbaikan di sejumlah jalur wilayahnya guna meningkatkan kualitas, keandalan, dan keselamatan seiring dengan bertambahnya frekuensi perjalanan kereta api (KA).

Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengatakan sesuai dengan program kerja tahun 2021 yang telah disusun, Daop 7 melakukan peningkatan kualitas jalur di dua lokasi sekaligus."Mulai dari Senin (7/6) kemarin, telah dilakukan pekerjaan perbaikan jalur di JPL 83 tepatnya di KM 94 + 3/4 antara Stasiun Sembung-Stasiun Kertosono dan di JPL 90 KM 103 + 5/6 antara Stasiun Kertosono-Stasiun Baron," ujarnya Selasa (8/6).

Menurut dia, perbaikan dan peningkatan keandalan jalur KA tersebut juga dalam rangka untuk memenuhi animo masyarakat menggunakan moda transportasi KA yang mulai naik. Karena itu, KAI juga akan meningkatkan pengoperasian KA reguler secara bertahap. Sesuai data, sejak pemerintah mengizinkan tes GeNose C-19 sebagai syarat menggunakan transportasi kereta api dan dibukanya pelayanan tes GeNosedi stasiun yang ada di wilayah Daop 7, maka perlahan penumpang kereta api kembali meningkat.

Adapun, peningkatan animo masyarakat menggunakan jasa KA pada tiga bulan terakhir bisa dilihat dari jumlah penumpang naik di wilayah Daop 7 Madiun. Pada Maret 2021 terdapat sejumlah 124.952 penumpang naik, April sebanyak 139.770 penumpang, dan Mei bertambah menjadi 153.216 penumpang."Seiring dengan meningkatnya frekuensi perjalanan kereta api, maka faktor keselamatan menjadi perhatian, salah satunya dengan peningkatan keandalan jalur," katanya.

Ixfan menjelaskan proses peningkatan kualitas dan keandalan jalur tersebut dilakukan dengan pembongkaran aspal yang berada di kanan-kiri rel KA. Setelah aspal dibongkar akan dilakukan perbaikan geometri jalur. Setelah jalur dinyatakan stabil, akan dilakukan pengaspalan kembali.Kegiatan dilakukan setiap hari mulai pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB. Perbaikan dilakukan bertahap dengan menyesuaikan jadwal perjalanan KA."Jadi, tidak akan ada penutupan jalur, hanya arus lalu lintas akan sedikit tersendat pada dua lokasi perbaikan tersebut," kata Ixfan.

Dikarenakan kedua lokasi yang diperbaiki tersebut berada pada Jalan Raya Surabaya-Madiun yang merupakan jalan arteri nasional, maka kemungkinan akan terjadi kepadatan lalu lintas selama proses perbaikan tersebut. Diimbau para pengguna jalan yang melintas di lokasi tersebut untuk lebih berhati-hati, karena dimungkinkan akan ada tumpukan material atau petugas yang berlalu lalang di sekitar lokasi, sehingga menghambat arus lalu lintas."PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun meminta maaf atas ketidaknyamanan dan terganggunya perjalanan akibat proses perbaikan jalur KA," tutur Ixfan.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement