Selasa 08 Jun 2021 22:23 WIB

Anggota KSP Sejahtera Bersama Bertambah Meski Pandemi

KSP Sejahtera Bersama menggelar Rapat Anggota Tahun bertema Reborn and Rebound

Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama menggelar Rapat Anggota Tahunan, Senin (7/6) di Bogor, Jawa Barat. RAT KSP Sejahtera ini pun dihadiri Deputi Perkoperasian Kemenkop UKM Ahmad Zabadi.
Foto: istimewa
Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama menggelar Rapat Anggota Tahunan, Senin (7/6) di Bogor, Jawa Barat. RAT KSP Sejahtera ini pun dihadiri Deputi Perkoperasian Kemenkop UKM Ahmad Zabadi.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama menggelar Rapat Anggota Tahunan, Senin (7/6) di Bogor, Jawa Barat. RAT KSP Sejahtera ini pun dihadiri Deputi Perkoperasian Kemenkop UKM Ahmad Zabadi.

Kehadiran Zabadi memicu optimisme puluhan peserta yang hadir dalam RAT ke XVI dan ke VI secara online itu. Maklum, hampir setahun lebih koperasi dengan 181 ribu anggota ini mengalami masa cukup sulit lantaran terdampak pandemi covid-19. 

Bahkan terhitung Agustus tahun lalu KSP SB oleh Pengadilan Tinggi Jakarta Pusat dinyatakan  masuk dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Namun demikian koperasi ini tetap diijinkan beroperasi karena kesulitan yang dialami koperasi ini adalah karena faktor eksternal yaitu pandemi covid-19 dimana terjadi kesulitan dalam pengembalian maupun pembayaran pinjaman oleh anggota. 

"KSP Sejahtera Bersama menunjukkan keinginan kuat untuk kembali bangkit sebagai salah satu koperasi terbaik tingkat nasional, saya memberi apresiasi yang tinggi kepada pengurus, anggota serta karyawan yang sudah begitu gigih dan sabar melewati masa-masa sulit selama setahun ini," kata Ahmad Zabadi usai membuka Paripurna RAT KSP SB.

Melihat kesungguhan para pengurus dan pengelola yang gigih dan pantang menyerah,  Zabadi optimistis KSP SB bakal mampu bangkit dan berkiprah kembali dalam percaturan nasional. Dia meminta KSP-SB mampu mengembangkan usaha yang tidak melulu usaha simpan pinjam.

"Sejumlah KSP seperti Keling Kumang di Sekadau Kalbar, Pintu Air di Maumere NTT atau Kopsyah BMI di Tangerang Banten kini sudah mulai melakukan spin-off, karena pilihan ini memang sesuai dengan tuntutan pasar digital saat ini. Saya berharap KSP SB dapat mengikuti trend yang baik ini sehingga manfaat berkoperasi benar-benar nyata dinikmati oleh anggota dan masyarakat," pungkas Zabadi.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement