REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Sebanyak 10 robot dilibatkan dalam tim desinfeksi Masjid Al Haram pada Senin (7/6) waktu setempat. Robot itu membantu mendesinfeksi Masjidil Haram secara rutin sebagai salah satu langkah untuk membantu memeriksa penyebaran virus Covid-19.
Mesin pintar tersebut dilengkap dengan program khusus untuk menganalisis persyaratan desinfeksi di area yang ditugaskan. Menurut Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, robot ini dapat bekerja antara lima dan delapan jam tanpa campur tangan manusia, sebagaimana dilansir dari laman Arab News, Selasa (8/6).
Otoritas Arab Saudi memang telah berencana untuk menerapkan haji digital pada tahun ini. Haji digital akan mengandalkan teknologi dan mengurangi sumber daya manusia dalam mengelola kerumunan dan mengatur pelaksanaan ibadah tersebut.
Laporan media lokal Saudi yang dikutip Gulf News, Senin (7/6), menyebutkan, robot akan menyampaikan pengumuman kepada jamaah, panduan, serta Alquran elektronik. Selain itu, pergerakan jamaah akan dihubungkan ke komputer.