Rabu 09 Jun 2021 06:19 WIB

Penabrakan Keluarga Muslim, Trudeau: Ini Serangan Teroris

Keluarga Muslim di Kanada ditabrak karena keyakinan mereka.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Penabrakan Keluarga Muslim, Trudeau: Ini Serangan Teroris. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Foto: Justin Tang / The Canadian Press via AP
Penabrakan Keluarga Muslim, Trudeau: Ini Serangan Teroris. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyebut kasus tabrak lari yang menewaskan keluarga Muslim pada Ahad malam di London, Ontario sebagai serangan teroris. “Pembunuhan ini bukan kebetulan. Ini adalah serangan teroris, dimotivasi oleh kebencian, di salah satu komunitas kami,” kata Trudeau dalam pidatonya di House of Commons.

Tak lama setelah serangan, pelaku yang berusia 20 tahun ditangkap dan didakwa empat tuduhan pembunuhan tingkat pertama serta satu percobaan pembunuhan. Para pejabat mengatakan insiden tersebut telah direncanakan dan dimotivasi oleh kebencian.

Baca Juga

Menteri Keamanan Publik dan Kesiapsiagaan Darurat Bill Blair menggambarkan serangan itu sebagai tindakan islamofobia yang mengerikan. “Keluarga itu menjadi sasaran karena keyakinan mereka dan penyerang dimotivasi oleh kebenciannya terhadap Muslim,” ujar dia.

Menurut polisi, serangan itu terjadi ketika lima anggota keluarga sedang berjalan bersama di sepanjang trotoar. Kemudian sebuah truk pikap hitam melaju ke trotoar dan menabrak mereka ketika mereka menunggu untuk menyeberangi persimpangan.

Wali Kota London Ed Holder menyebut akibat insiden ini, empat orang yang mewakili tiga generasi dari keluarga yang sama meninggal. Korban yang masih hidup hanya seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun yang dirawat di rumah sakit.

“Kami semua berharap anak laki-laki itu dapat segera pulih dari cederanya meskipun kami tahu dia akan hidup lama dengan kesedihan, ketidakpahaman, dan kemarahan yang disebabkan oleh serangan islamofobia ini,” kata Trudeau.

Dikutip Daily Sabah, Rabu (9/6), Asosiasi Muslim Kanada telah meminta pihak berwenang menuntut serangan mengerikan ini sebagai tindakan kebencian dan terorisme. Inspektur Detektif Paul Waight mengatakan pelaku yang diidentifikasi sebagai Nathaniel Veltman mengenakan rompi seperti pelindung tubuh saat ditangkap di sebuah mal tujuh kilometer dari persimpangan tempat serangan itu.

Serangan ini seakan membawa kembali kenangan pilu tentang penembakan massal masjid di kota Quebec pada Januari 2017 dan serangan di Toronto yang menewaskan sepuluh orang pada April 2018. “Mereka semua menjadi sasaran karena keyakinan Muslim mereka. Ini terjadi di sini, di Kanada. Dan itu harus dihentikan,” ucap Trudeau.

Karangan bunga telah ditempatkan di lokasi serangan dan peringatan para korban akan berlangsung pada Selasa malam.

https://www.dailysabah.com/world/americas/trudeau-calls-slaughter-of-muslim-family-horrific-act-of-islamophobia

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement