REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI – Wisuda Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang ke-30 diselenggarakan secara offline, dengan mengikuti protokol kesehatan (prokes) yang ketat serta di dukung oleh aparat keamanan. Wisuda ke-30 kali ini digelar di BSI Convention Center (Convex), Kaliabang, Bekasi, Sabtu dan Ahad, 5 dan 6 Juni 2021.
Koordinator keamanan sekaligus staf Warek Non Akademik, Irwin Ananta Vidada mengatakan bahwa wisuda ke-30 Universitas Nusa Mandiri ini dikawal oleh beberapa aparat keamanan. Di antaranya ada petugas keamanan internal kampus, polisi, TNI, Babinsa, Satpol PP, Dishub, dan Karang Taruna setempat.
“Demi terlaksananya kegiatan wisuda ke-30 Universitas Nusa Mandiri dengan kondusif serta taat pada aturan pemerintah, Kampus Nusa Mandiri mengajak aparat keamanan dari beberapa unsur untuk berjaga dan mendukungnya,” tutur Irwin, Ahad (6/6).
Menurut Joko Supriyatno, perwakilan TNI dari Marinir Cilandak, aparat penjaga dari eksternal diminta oleh pihak kampus untuk membantu bidang keamanan berkaitan dengan wisuda ke-30 UNM.
“Bidang keamanan ini di antaranya mengatur posisi kendaraan yang datang, lalu lintas, membantu wisudawan/wati untuk diarahkan ke dalam lokasi wisuda, hingga membantu mensterilkan gedung,” tutur Joko setelah diwawancarai pada Ahad, (6/6).
Selain itu, dalam situasi pandemi Covid-19 aparat keamanan mengedepankan dari bidang kesehatan yakni menerapkan prokes pada kegiatan wisuda Universitas Nusa Mandiri.
“Terkait kendala, dalam dua hari bertugas sejak 5 dan 6 Juni 2021 menjaga keamanan berlangsungnya wisuda ke-30 Universitas Nusa Mandiri ini tidak ada kendalanya,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Joko berharap, bagi wisudawan/wati yang telah lulus dari Universitas Nusa Mandiri mampu berkarir di luar dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai bidangnya.
“Mudah-mudahan wisudawan/wati Universitas Nusa Mandiri bisa menarik atau mendukung juniornya yang akan wisuda berikutnya,” tandasnya.