Rabu 09 Jun 2021 09:40 WIB

Cuitan Nyelaras Tuding Gofar Hilman Lakukan Pelecehan Seks

Nyelaras Tuding Gofar Hilman Lakukan Pelecehan Seksual

Rep: viva.co.id/ Red: viva.co.id
Gofar Hilman.
Gofar Hilman.

VIVA – Presenter juga pembawa acara di radio, Gofar Hilman mendadak jadi sorotan. Ini lantaran sebuah akun dengan nama Nyelaras @quweenjoo tiba-tiba menuding, membongkar aib tentang masa lalu Gofar Hilwan lewat cuitannya di Twitter. 

Berawal dari pertanyaan Netizen yang bertanya, "kalian pernah di-notice publik figur gak? kalo pernah, sama siapa," tulis pertanyaan Netizen di Twitter. 

Melihat cuitan pertanyaan terseut, Nyelaras menegaskan, apakah yang dimaksud trauma? Lalu ia berkicau menceritakan pengalaman tak menyenangkannya lewat cuitannya.

"Trauma? banget. Kejadian itu udah 2019, tp sampe skrg tanpa sadar gue masih gemeter & punya emosi terpendam tiap gak sengaja liat dia di TV. Gue memilih untuk sebisa mungkin block orang itu, semua keyword/akun sosmednya gue mute biar nggak muncul-muncul di home/eksplor/apa pun., sorry it happened on Aug 2018. My mistake," tulis Nyelaras.

Secara blak-blakan, Nyelaras pun menulis panjang bahwa trauma yang dia alami adalah dilecehkan secara seksual oleh publik figure di tempat umum. Tak hanya dilecehkan, ketika itu ia bahkan diteriaki oleh para lelaki, "Dienakin kok gak mau?"

Secara terang-terangan pula, Nyelaras membagikan video ketika sedang asyik menikmati waktu di sebuah klub bersama Gofar Hilman. Awalnya, nyelaras tak menyebut nama, namun ada Netizen yang berkomentar memberikan clue.

"Bagi yang penasaran, clue-nya ada di taglinennya Goto." 

Nyelaras terus menceritakan panjang lebar bahwa dia sempat mencoba bicara pada orang-orang terdekat tentang masalah yang dialaminya. Namun justru banyak pula yang bereaksi "lo terlalu hot sih."

"Beberapa bulan setelah kejadian itu, gue pernah speak up di Instagram, tapi gue take down karena respon salah satu temen perempuan yang intinya bilang 'bukannya dia punya alesan sampe bisa ngelakuin itu?' Jawaban itu dulu bikin gue geli dengan diri sendiri," tweet Nyelaras.

Nyelaras bahkan menceritakan kronologi, tentang kejadian yang dianggapnya pelecehan yang terjadi di 2018. "Beberapa orang tanya, beneran? Iya bener. Di Agustus 2018 gue dateng ke acara yang salah satu bintang tamunya Gofar Hilman di Malang. Di penghujung acara gue maju ke depan niat untuk keperluan Instastory. My mistake. Lalu Gofar tarik dan rangkul gue, ok gue pikir dia humble," terang Nyelaras.

Meski peristiwa tersebut sudah terjadi tiga tahun lalu, Nyelaras merasa peristiwa itu adalah kejadian tak mengenakkan yang pernah dialaminya. 

"Mengingatkan semua orang bahwa dilecehkan di ruang publik sama sekali bukan sesuatu yang mengenakkan, jadi ke depannya kalau ada yang bercanda “dienakin kok nggak mau?” lagi, gua keplak pala lu. Menolong orang yang dilecehkan di mana pun itu responsibility semua orang," kicaunya.

Mengenai hal ini, VIVA sempat menanyakannya pada Gofar Hilman lewat DM di Instagram. Namun Gofar belum memberikan jawaban ataupun respon.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan viva.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab viva.co.id.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement