Rabu 09 Jun 2021 10:26 WIB

Bisnis Kuliner, Cafe Mimichan Tropica Buat Konsep Unik.

Cafe yang bertemakan pirates atau bajak laut ini, memberikan suasana yang berbeda.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Suasana Cafe Mimichan Tropica yang unik dengan konsep bajak laut.
Foto: Istimewa
Suasana Cafe Mimichan Tropica yang unik dengan konsep bajak laut.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Usaha kuliner pada saat ini masih menjanjikan, walaupun dalam suasana pandemi covid 19. Itu terbukti dengan hadirnya bebearap cafe dan resto baru di Jawa Barat.

Salah satu kafe yang mulai berkembang adalah Mimichan Tropica. Cafe yang bertemakan pirates atau bajak laut ini, memberikan suasana yang berbeda pada saat kita memasuki cafe tersebut. 

Beberapa ornamen khas bajak laut sangat terasa, dimulai dari pasir pantai sampai box harta karun hadir di Cafe ini.

Kafe yang dimiliki oleh pasangan suami istri yaitu dr Ricky Rochmadianto dan dr Elis Ratna Suminar ini, setiap harinya ramai di kunjungi oleh para konsumen. Menurut Ricky, awal mula cafe miliknya ini didirikan, lebih fokus berjualan ayam geprek. Tetapi, usahanya tersebut mengalami kemunduran akibat pandemi Covid 19 ini. 

"Saya sama istri awalnya membuat cafe ini karena untuk memfasilitasi pasien yang hadir di klinik kecantikan milik kami. Jadi pasien, menunggu sambil menikmati sajian makanan yang ada dengan fokus menu utama ayam geprek," ujar dia, Rabu, (9/6 ) di Rancaekek.

Elis istrinya pun menambahkan, bahwa konsep pirates atau bajak laut ini karena berawal dari nonton film anak mengenai bajak laut. Hingga akhirnya ide tersebut di tuangkan dalam cafe ini. 

"Jadi, ini konsep baru. Dan ini salah satu strategi dari kami agar bisnis cafe ini tetap berjalan walaupun masih dalam suasana pandemi," katanya. 

Menu yang dihadirkan di Mimichan tropica, kata dia, terdapat banyak jenis makanan, baik dari western maupun lokal. Namun, menu andalannya adalah hot plate olahan daging yang disajikan dalam balutan saos barbeque dan korea. 

Begitu juga, kata Ricky, untuk minuman pun, terdapat macam-macam kopi. "Untuk kopi kami bekerja sama dengan beberapa komunitas penikmat kopi. Sehingga, kopi yg kita sajikan sangat terasa sekali aroma nya," tambah Ricky.

Mimichan tropica sendiri hadir di 3 lokasi yang berbeda. Di antaranya berada di kawasan jalan Moh Toha No 15 Bandung, jalan raya Bandung-Garut KM  21 Ruko 09 Rancaekek , dan di jalan  Cimanuk no 338 ruko Swiss Van Java  Tarogong kidul Kabupaten Garut. 

Menurut Ricky, cafenya ini cocok untuk keluarga. Anak-anak, bisa bermain pasir putih sambil makan makanan kesukannya. "Untuk harga sangat terjangkau sekali dan kita menerapkan prokes yang ketat bagi pengunjung cafe sesuai arahan dari pemerintah," kata Ricky. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement