REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe akan bertemu dengan presiden klub Nasser al-Khelaifi usai Euro 2020 untuk membahas masa depannya. Dilansir dari Marca, Rabu (9/6), Mbappe akan membuat keputusan ketika melihat proyek masa depan PSG.
Mbappe ingin klub yang dibelanya berjuang untuk meraih trofi dalam setiap kompetisi yang diikutinya, terutama Liga Champions. Salah satu hal yang dapat memengaruhi Mbappe bertahan adalah peluang dia bisa mencapai kesuksesan besar di klub.
Pemain internasional Prancis tersebut menyampaikannya di sela-sela pembicaraan mengenai penerapan sains dalam sepak bola dalam konferensi video dengan astronaut Thomas Pesquet yang saat ini berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang diselenggarakan UEFA. Mbappe mengeklaim telah memperhatikan kemajuan sains sejak aktif di sepak bola profesional. Dan, ia pun ditanya oleh Pesquet seberapa besar pengaruh sains kepada sepak bola.
"Itu selalu ada," jawab Mbappe.
Menurut Mbappe, banyak celah bagi sains untuk masuk ke dunia sepak bola profesional. Ia sendiri sudah merasakan pengaruh tersebut selama berkarier dalam sepak bola profesional. Dengan begitu, Mbappe tak bisa membayangkan bagaimana sepak bola sebelum sains memengaruhi begitu besar.
Dalam kesempatan itu, Mbappe juga bertanya kepada Pesquet tentang aktivitasnya di luar angkasa. Apakah sudah menemukan penemuan.
"Kami melakukan cukup banyak penelitian medis tentang fisiologi dan sel induk," kata Pesquet.
Ia mengungkapkan fenomena bahwa jika berada di luar angkasa enam bulan, maka seolah-olah tubuh manusia seperti berusia 10 tahun. Manusia seperti kehilangan otot dan massa tulang.