REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Alibaba Group Holding berencana menginvestasikan sebagian dananya untuk mendukung pengembangan startup di Asia. Raksasa teknologi itu mengalokasikan dana 1 miliar dolar AS atau setara Rp14,3 triliun untuk investasi tersebut.
Investasi tersebut akan menjadi pendanaan awal untuk Project AsiaForward. Dana investasi akan digunakan untuk membina 100 ribu pengembang dan startup teknologi selama tiga tahun ke depan.
Project AsiaForward memiliki misi untuk membangun sejuta talenta yang kuat dengan memberikan pelatihan. Perusahaan juga menghubungkan pengusaha startup dengan modal ventura dan peluang lainnya.
Founder dan CEO Alibaba, Jack Ma, mengatakan akan menginvestasikan semua keuntungan tambahan ke sejumlah bidang seperti teknologi dan e-commerce. Langkah tersebut menyusul keputusan regulator antimonopoli China yang menetapkan denda kepada Alibaba senilai 2,8 miliar dolar AS.