REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pep Guardiola menyampaikan sesuatu kepada Ronald Koeman setelah Barcelona mengamankan tanda tangan Sergio Aguero. Guardiola mengatakan Koeman beruntung mendapatkan pemain internasional Argentina tersebut.
Pernyataan tersebut sekaligus bantahan Guardiola terkait rumor yang berkembang bahwa ia sengaja memaksa Aguero keluar dari Manchester City. Aguero meninggalkan City dengan status bebas transfer setelah kontraknya habis akhir musim 2020/2021.
"Ronald Koeman telah membuat penandatanganan spektakuler dengan Kun Aguero. Dia adalah pencetak gol yang hebat, pria yang sangat baik. Dia adalah permata, sangat cerdas seperti yang saya jelaskan kepada Ronald. Mereka telah melakukan penandatanganan hebat," kata Guardiola, dilansir dari Marca, Rabu (9/6).
Sebelumnya ayah Aguero, Leonel del Castillo mengeklaim Guardiola tak berminat mempertahankan anaknya di Etihad. Pelatih asal Spanyol tersebut dinilai memaksa Aguero hengkang.
Dalam sepak bola, lanjut Castillo, ketika seseorang memberitahu kepada pemain bahwa tak akan bertahan maka harus mencari klub lain. "Pep Guardiola tidak pernah menginginkan Sergio Aguero," Castillo menegaskan.
Castillo jug tak percaya tangisan pelatih Manchester City Pep Guardiola terhadap kepergian anaknya dari Etihad. Menurut Castillo air mata yang keluar dari Guardiola tidak tulus. Aguero pindah ke Barcelona dengan status bebas transfer karena kontraknya di Manchester City berakhir. Pemain asal Argentina itu menjadi legenda hidup City dan menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub yaitu 260 gol dalam 390 pertandingan.
Selama satu dekade berseragam City, ia mempersembahkan lima gelar Liga Inggris, enam Piala Liga Inggris, satu Piala FA dan tiga trofi Community Shield. Banyak yang menyampaikan kesedihannya dengan kepergian Aguero termasuk Guardiola.
"Saya tidak percaya air matanya, dia tidak pernah tulus dengan anak saya. Menurut pendapat saya, dia tidak pernah menginginkannya," kata Castillo tentang tangis Guardiola.