Rabu 09 Jun 2021 12:53 WIB

Selebritas Dunia Serukan G7 Sumbang Vaksin ke Negara Miskin

Seruan itu disampaikan menjelang KTT G7 yang bakal dihelat di Cornwall, Inggris

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Katy Perry. Sekitar 30 selebritas dan atlet dunia, mulai dari penyanyi Katy Perry hingga pesepakbola David Beckham, menyerukan negara anggota G7 untuk berbagi vaksin Covid-19 kepada negara-negara miskin.
Foto: EPA
Katy Perry. Sekitar 30 selebritas dan atlet dunia, mulai dari penyanyi Katy Perry hingga pesepakbola David Beckham, menyerukan negara anggota G7 untuk berbagi vaksin Covid-19 kepada negara-negara miskin.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Sekitar 30 selebritas dan atlet dunia, mulai dari penyanyi Katy Perry hingga pesepak bola David Beckham, menyerukan negara anggota G7 untuk berbagi vaksin Covid-19 kepada negara-negara miskin. Seruan itu disampaikan menjelang KTT G7 yang bakal dihelat di Cornwall, Inggris, akhir pekan ini.

Para selebritas tersebut mendesak G7 menjanjikan setidaknya 20 persen dari pasokan vaksin mereka atau sekitar 150 juta dosis antara Juni dan Agustus. “Dunia telah menghabiskan satu setengah tahun berjuang melawan pandemi Covid-19, tetapi virus masih menyebar di banyak negara dan menghasilkan varian baru yang berpotensi mengembalikan kita semua ke tempat semula,” kata mereka dalam surat bersama pada Selasa (8/6).

Baca Juga

Mereka menyebut, jika dunia kembali ke tempat awal saat pandemi Covid-19 pecah, hal itu berarti akan ada lebih banyak gangguan kesehatan, kejatuhan ekonomi, dan penutupan sekolah. Kondisi itu dapat mengancam masa depan keluarga dan anak-anak di mana pun.

Selain Katy Perry dan David Beckham, surat itu turut ditandatangani aktor Liam Neeson, Orlando Bloom, Priyanka Chopra Jonas, Whoopi Goldberg, Billie Elish, Sergio Ramos, Angelique Kidjo, Fernando Alonso, Andy Murray, dan sejumlah duta besar UNICEF. KTT G7 dijadwalkan digelar di Cornwall pada Jumat (11/6) mendatang. Selain Inggris, blok tersebut beranggotakan Prancis, Italia, Kanada, Jepang, Jerman, dan Amerika Serikat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement