REPUBLIKA.CO.ID, SEATTLE -- Kisah dari dongeng klasik Cinderella telah diadaptasi menjadi berbagai film dengan plot beragam. Ada sinema animasi dan live action besutan Disney, juga sinema drama komedi A Cinderella Story yang dibintangi Hilary Duff dan Chad Michael Murray.
Sony Pictures pun tertarik mengalihwahanakan cerita tentang gadis sederhana yang tinggal bersama ibu tiri dan dua saudari tirinya itu. Studio telah lama mengumumkan rencana memfilmkan kisah Cinderella, yang berhasil menarik perhatian sang pangeran dengan bantuan ibu peri.
Film awalnya dijadwalkan rilis di bioskop pada 5 Februari 2021 oleh Sony, namun ditunda ke musim panas, tepatnya Juli. Baru-baru ini, raksasa streaming Amazon dilaporkan memperoleh hak distribusi sinema sehingga debutnya secara global beranjak ke musim gugur.
Amazon belum merilis trailer dan tidak menginformasikan tanggal penayangan di layanan streaming. Jika film dimaksudkan untuk mengikuti ajang Oscar, kemungkinan film juga akan tayang secara terbatas di bioskop, seiring dengan rilis digitalnya.
Untuk menghadapi pertentangan waktu rilis, setidaknya film perlu hadir di bioskop pada musim dingin 2021. Dengan penayangan musim gugur di Amazon dan informasi bahwa film telah selesai diedit, sepertinya tidak memerlukan banyak waktu lagi untuk menghadirkannya.
Versi Amazon dari Cinderella menampilkan penyanyi pop Camila Cabello sebagai tokoh utama, yang merupakan debut aktingnya di layar lebar. Karakter ibu peri diubah jadi Fab G, "wali baptis peri tanpa gender", yang diperankan oleh Billy Porter.
Aktris Idina Menzel, pengisi suara Elsa di film Frozen, terlibat sebagai Vivian, ibu tiri Cinderella. Aktor Nick Galitzine memerankan kekasih Cinderella, Pangeran Robert. Minnie Driver dan Pierce Brosnan akan memerankan ibu dan ayah dari Robert.
Kedua saudara tiri Cinderella diperankan oleh Maddie Baillio dan Charlotte Spencer. Sementara John Mulaney, Romesh Ranganathan, dan James Corden akan memerankan teman-teman Cinderella dan tokoh tikus, serta Missy Elliott yang akan memerankan Town Crier.
Broadway World mengatakan para pemeran lain termasuk Tallulah Greive sebagai Putri Gwen, Luke Latchman yang memerankan Griff, Fra Free dalam peran Hench, dan Mary Higgins sebagai Putri Laura. Beverley Knight juga terlibat dalam film.
Selain berakting, James Corden juga bertindak sebagai ko-produser film bersama Leo Pearlman, Jonathan Kadin, dan Shannon McIntosh. Louise Rosner dan Josephine Rose menjadi produser eksekutif. Kay Cannon menulis dan mengarahkan adaptasi ini.
Sebagian besar struktur cerita kemungkinan besar akan tetap sama, seperti insiden sepatu kaca serta dansa waltz romantis. Namun, penonton bisa mengharapkan adanya unsur berbeda dalam keseluruhan film, mengingat tokoh ibu peri disulap jadi sosok tanpa gender.
Sinema juga disebut bakal menggabungkan lagu-lagu pop serta tembang teranyar Cabello. Ada kemungkinan Cinderella digambarkan sebagai sosok muda ambisius yang punya mimpi besar, atau ada kejutan saudara tiri yang baik, maupun ibu tiri yang memiliki alasan untuk menjadi kejam.
Kepala Amazon Studios, Jennifer Salke, telah mengisyaratkan hal serupa. Dia mengatakan, James Corden selaku produser bersama tim pembuat film telah memodifikasi sinema dalam beberapa bagian.
"(Mereka) mengadaptasi dongeng tercinta ini dan mengubahnya dengan perspektif baru yang memberdayakan yang akan beresonansi dengan penonton dan keluarga di seluruh dunia," ujar Salke, dikutip dari laman Looper, Rabu (9/6).