Rabu 09 Jun 2021 14:32 WIB

Polisi London: Tabrak Lari Keluaga Muslim Ontario Disengaja 

Polisi London mengecam aksi tabrak lari yang menargetkan keluarga Muslim.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Nashih Nashrullah
Anggota Selamati meletakkan bunga tanda berduka di lokasi penabrakan keluarga Muslim di London, Ontario, Kanada, 7 Juni 2021. Polisi mengatakan serangan tersebut merupakan kejahatan kebencian anti-Islam.
Foto: REUTERS/Carlos Osorio
Anggota Selamati meletakkan bunga tanda berduka di lokasi penabrakan keluarga Muslim di London, Ontario, Kanada, 7 Juni 2021. Polisi mengatakan serangan tersebut merupakan kejahatan kebencian anti-Islam.

REPUBLIKA.CO.ID,  LONDON — Sebuah keluarga Muslim yang terdiri atas lima orang menjadi target penyerangan saat tengah menunggu di persimpangan di Kota London, di Provinsi Ontario, Kanada. Empat dari mereka tewas ketika seorang pengemudi truk pikup sengaja mengarahkan mobilnya ke trotoar dan menabrak mereka. 

"Ada bukti bahwa ini adalah tindakan yang  direncanakan, dimotivasi oleh kebencian. Diyakini bahwa para korban ini menjadi sasaran karena mereka Muslim," kata Inspektur Detektif Paul Waight dari Kepolisian London. 

Baca Juga

"Tidak ada hubungan sebelumnya yang diketahui antara tersangka dan para korban."

Seorang wanita 74 tahun dinyatakan meninggal di tempat kejadian Ahad (6/6) malam, sedangkan empat anggota keluarga lainnya, seorang pria 46 tahun, seorang wanita 44 tahun, seorang gadis 15 tahun, dan anak laki-laki berusia sembilan tahun, sempat dilarikan ke rumah sakit. Dua orang dewasa dan gadis remaja meninggal di rumah sakit tidak dapat diselamatkan. Sementara itu, anak laki-laki yang menjadi satu-satunya korban selamat kini masih dalam masa kritis akibat luka serius yang dideritanya. 

Menurut Waight, keluarga itu sedang menunggu di persimpangan ketika sebuah truk pickup hitam, yang dikendarai oleh Nathaniel Veltman yang berusia 20 tahun, menaiki trotoar dan menabrak mereka. Veltman berhasil ditangkap di tempat parkir sebuah mal dan telah didakwa dengan empat tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan satu tuduhan percobaan pembunuhan.

"Kami memahami bahwa peristiwa ini dapat menyebabkan ketakutan dan kecemasan di masyarakat, dan khususnya komunitas Muslim, di komunitas mana pun yang menjadi sasaran kebencian. Saya ingin meyakinkan semua warga London bahwa kita semua dalam panggilan hari ini dan banyak lainnya mendukung Anda dan mendukung Anda," kata Kepala Polisi London Steve Williams. 

"Tidak ada toleransi dalam komunitas ini untuk individu yang, dimotivasi oleh kebencian, menargetkan orang lain dengan kekerasan."

"Untuk orang-orang terkasih dari mereka yang diteror tindakan kebencian kemarin, kami di sini untuk Anda. Kami juga di sini untuk anak yang masih dirawat di rumah sakit, hati kami tertuju kepada Anda, dan Anda akan berada dalam pikiran kami sebagai Anda pulih," kata Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dalam cicitannya. 

"Kepada komunitas Muslim di London dan Muslim di seluruh negeri, ketahuilah bahwa kami mendukung Anda. Islamofobia tidak memiliki tempat di komunitas kami mana pun. Kebencian ini berbahaya dan tercela dan harus dihentikan," katanya menambahkan.

Sumber: cnn 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement