Rabu 09 Jun 2021 14:39 WIB

Yana Optimistis Sektor Wisata di Bandung Bisa Bangkit

Setiap tempat wisata yang telah diberi relaksasi telah menempuh simulasi prokes.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana
Foto: Edi Yusuf/Republika
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana optimistis sektor pariwisata di Ibu Kota Jawa Barat itu bisa bangkit di masa pandemidengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Menurutnya, setiap tempat wisata yang telah diberi relaksasi telah menempuh simulasi protokol kesehatan. Sehingga saat mulai dibuka, sejumlah tempat wisata menerapkan protokol sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku.

"Kota Bandung di awal pandemi ini mengutamakan sektor kesehatan. Setelah indikator kesehatan relatif terkendali, lalu kami lakukan relaksasi," kata Yana.

Meski pariwisata Kota Bandung didominasi oleh wisatawan lokal, menurutnya yang terpenting yaitu roda perekonomian di sektor wisata tetap berjalan sesuai aturan.

"Memang dampak Covid-19 itu terasa di sektor pariwisata, tentunya Kota Bandung wisatawannya dominan wisatawan lokal. Sehingga begitu kami melalukan relaksasi ekonomi, alhamdulillah berjalan," kata Yana.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Travel Indonesia (Astindo) Elly Hutabarat mengungkapkan selama 15 bulan sektor pariwisata tidak bergerak. Atas hal itu, maka menurutnya saat ini waktu yang tepat untuk bangkit.

"Sekitar 60 persen agen travel ada yang tutup permanen dan sementara," kata Elly.

Adapun ia mengatakan kolaborasi antara pelaku pariwisata dan pemerintah merupakan hal yang bisa menguatkan pondasi untuk meningkatkan kembali perekonomian pariwisata. Di antaranya yakni kolaborasi seperti pelatihan dan dukungan lainnya dari pemerintah.

"Kolaborasi unsur pemerintah dan swasta terbukti menguatkan pondasi untuk mengembangkan pariwisata Indonesia," kata Elly.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement