Sleman Lakukan Vaksinasi Pedagang Pasar di GOR Pangukan
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Pedagang pasar mengikuti screening sebelum penyuntikan vaksin Covid-19 Astrazaneca di GOR Pangukan, Sleman, Yogyakarta, Rabu (9/6). Sebanyak 920an pedagang pasar di lingkup Kabupaten Sleman mengikuti vaksinasi Covid-19 massal. Target pedagang pasar yang akan divaksin yakni 1.920 untuk dua hari vaksinasi. | Foto: Wihdan Hidayat / Republika
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman, DIY, kembali melaksanakan vaksinasi covid ke pedagang. Kali ini, vaksinasi dilaksanakan kepada sekitar 1.000 pedagang yang ada di Pasar Sleman I dan Pasar Sleman II di GOR Pangukan, Kalurahan Tridadi, Kapanewon Sleman.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih mengatakan, setelah pelaksanaan vaksinasi selesai, pedagang pasar harus menunjukkan kartu vaksin. Hal itu dimaksudkan guna memastikan kalau pedagang sudah divaksin.
Kegiatan vaksinasi tersebut direncanakan akan digelar di 11 lokasi selama Juni 2021 dengan menggunakan vaksin AstraZeneca. Setelahnya, dilanjutkan dengan para pedagang Pasar Prambanan yang rencananya dilaksanakan vaksinasi pada 14-15 Juni 2021.
"Sampai saat ini, ada sekitar 1.451 orang yang akan menerima vaksin, termasuk di dalamnya petugas parkir, buruh pasar, hingga penjaga toilet," kata Mae, Rabu (9/6).
Mae mengaku, saat ini sudah terdaftar sekitar 10.000 pedagang pasar dari kurang lebih 12.000 orang pedagang seluruh pasar di Kabupaten Sleman. Sisanya pedagang keliling atau pemasok sayuran dari luar, yang diharapkan juga bisa ikut divaksin. "Sehingga, semuanya bisa ter-screening dengan menunjukkan kartu vaksin," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Sleman, Kustini Purnomo menuturkan, kegiatan vaksinasi jadi usaha pemerintah memberi rasa aman dan nyaman kepada pedagang dan pembeli saat transaksi. Sebelumnya, vaksinasi dilaksanakan di Pasar Depok, Gentan dan Sambilegi.
Ia berharap, setelah pelaksanaan vaksinasi sukses dilakukan, dapat meningkatan pertumbuhan ekonomi selama pandemi. Kustini turut mengingatkan agar setelah vaksin pedagang tetap menerapkan protokol kesehatan ketat dalam aktivitas sehari-hari.
"Meski sudah divaksin, namun pedagang pasar tetap harus menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan," kata Kustini.