Rabu 09 Jun 2021 15:32 WIB

Gubernur Babel Bangun Pengaman Abrasi Pantai Pesaren

Pantai Pesaren berpotensi rusak karena ombak besar yang menyebabkan abrasi

Gubernur Erzaldi bersama Kapolda Babel Irjen Pol. Anang Syarif Hidayat meletakkan batu pertama pembangunan pengamanan abrasi pantai, di Dusun Pesaren, Desa Bintet, Kabupaten Bangka.
Foto: Pemprov Bangka Belitung
Gubernur Erzaldi bersama Kapolda Babel Irjen Pol. Anang Syarif Hidayat meletakkan batu pertama pembangunan pengamanan abrasi pantai, di Dusun Pesaren, Desa Bintet, Kabupaten Bangka.

REPUBLIKA.CO.ID, BELINYU -- Pantai Pesaren di Belinyu Kabupaten Bangka salah satu pantai yang dianugerahi bibir yang landai, luas dan masih tergolong alami karena berbatasan langsung dengan Laut China Selatan. Ini wisata alternatif wisatawan jika bosan dengan pantai yang ramai.

Namun ada sedikit kendala yang dihadapi masyarakat sekitar, yakni potensi rusaknya pantai karena ombak besar. Mereka mengadukan hal itu ke Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman dan langsung ditanggapi.

Rabu (9/6) Gubernur Erzaldi bersama Kapolda Babel Irjen Pol. Anang Syarif Hidayat langsung meletakkan batu pertama pembangunan pengamanan abrasi pantai, di Dusun Pesaren, Desa Bintet, Kabupaten Bangka. Gubernur Erzaldi mengatakan dilakukan pembangunan pengamanan pantai berdasarkan permintaan masyarakat, karena pantai yang merupakan kawasan wisata ini lama-kelamaan akan menyusut akibat tergerus ombak.

"Daerah sini ombaknya cukup besar, kalau tidak ada pengamanan pantai lama-kelamaan pantai ini akan rusak oleh ombak besar. Oleh karena itu atas keinginan masyarakat untuk didirikan pengaman abrasi pantai saya setujui dan hari ini di mulai peletakan batu pertama oleh saya bersama pak kapolda," kata Bang ER, sapaan akrabnya di masyarakat, seperti dalam siaran pers.

Menurut orang nomor satu di Babel tersebut, untuk saat ini pembangunan pengaman pantai dibangun berupa talud, ke depan apabila memungkinkan nantinya dibangun berupa breakwater atau pemecah gelombang. "Ini sesuai keinginan masyarakat untuk dibangun talud kurang lebih 500 meter, nanti kita lihat perkembangannya," jelas Bang ER.

Bapak tiga anak ini berpesan kepada masyarakat setempat agar kawasan wisata ini dapat dijaga dengan baik sehingga memberikan menfaat bagi warga setempat.

Sementara itu, Kepala Desa Bintet, David Irwanto kepada awak media mengatakan bahwa pembangunan pengamanan pantai Pesaren akan dilaksanakan mulai hari ini, dikarenakan air laut sedang surut. "Sekarang pas surut jadi cocok untuk dilakukan peletakan batu pertamanya, pembangunan ini sudah di nanti-nantikan masyarakat,"ujar David.

Menurutnya, kawasan Pantai Pesaren ini ombaknya lumayan besar, sehingga bibir pantai tergerus oleh ombak. Oleh sebab itu dengan dibangunnya pengaman abrasi pantai ini diharapkan pantai yang merupakan kawasan wisata ini terlindungi dari pecahan ombak.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement