REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Tentara Israel pada Rabu (9/6) menutup markas Komite Pekerjaan Kesehatan, sebuah organisasi Palestina, di kota Ramallah, Tepi Barat, untuk jangka waktu enam bulan.
Organisasi itu mengatakan dalam sebuah pernyataan, pasukan Israel menyerbu markasnya di lingkungan Sutah Marhaba di Ramallah, menggeledah kantor dan menyita komputernya.
Menurut pernyataan itu, tentara Israel menutup pintu utama dengan panel logam padat dan memerintahkan penutupan segera dua apartemen di gedung tempat organisasi itu berada selama enam bulan.
Menurut Komite Pekerjaan Kesehatan, tentara mengatakan penutupan dilakukan karena alasan keamanan.
"Langkah Israel bertujuan untuk membatasi operasi lembaga kesehatan Palestina yang memberikan layanan kepada warga Palestina", kata organisasi itu.
Tidak ada komentar dari militer Israel atas laporan tersebut. Pada Oktober 2019, tentara Israel juga pernah menyerbu kantor organisasi itu dan menangkap direktur keuangannya.
Komite Pekerjaan Kesehatan adalah LSM Palestina yang bekerja di bidang kesehatan dan pengembangan masyarakat serta memiliki cabang di Tepi Barat dan Jalur Gaza.