Rabu 09 Jun 2021 19:15 WIB

Usul Pembentukan Ditjen Pesantren, Ini Respons Ketum DDII

Pesantren menjadi model pendidikan nasional utama.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Santri pondok pesantren (Ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Santri pondok pesantren (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Adian Husaini mengaku setuju dengan usulan Kementerian Agama (Kemenag) dengan dibentuknya Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren.

"Kementerian Agama meningkatkan pesantren sampai ke Ditjen saya setuju. Silahkan kalau memandang itu sudah seharusmya," kata Adian pada Rabu (9/6).

Baca Juga

Adian mengatakan, dia ingin agar pesantren menjadi model pendidikan nasional utama. Itu juga pidato yang telah ia sampaikan dalam forum DDII.

"Itu juga menjadi cita-cita Ki Hajar Dewantara bahwa model ideal pendidikan nasional itu pesantren," ucap Adian.

Dia melanjutkan, di dalam pesantren ditanamkan nilai-nilai adab dan akhlak, budi pekerti serta kesusilaan. Di dalam pesantren ada kebiasaan yang baik dan kedisiplinan. 

"Apa pun statusnya, ciri dari pesantren adalah kemandirian pondok itu sangat penting," kata Adian.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement