REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mendorong otot Anda dengan benar sebelum dan sesudah berolahraga sangat penting untuk kesehatan tubuh. Utamanya, dalam membangun lebih banyak otot dan meningkatkan tingkat metabolisme.
Jika tidak berhati-hati dengan jenis makanan yang dikonsumsi sebelum berolahraga, itu bisa membuat latihan Anda kurang efisien. Itulah sebabnya penting untuk mempelajari makanan apa yang paling buruk untuk dimakan sebelum berolahraga. Dengan begitu, Anda tidak untuk membuat kesalahan tersebut sebelum berkeringat.
"Makanan terburuk untuk dikonsumsi adalah makanan yang digoreng. Ini mungkin membuat Anda merasa berat dan terbebani sebelum berolahraga," ujar penulis The Sports Nutrition Playbook, Amy Goodson, seperti dilansir di laman Eat This Not That!, Rabu (9/6).
Jenis makanan yang Anda makan memiliki efek besar pada tingkat energi sepanjang hari. Ini merupakan faktor penting jika Anda mencoba untuk memeras keringat dalam sesi latihan.
Satu studi dalam jurnal Sleep menunjukkan tingkat kantuk dan kewaspadaan pada siang hari dapat dipengaruhi oleh pola makan yang buruk, terutama yang mengandung makanan tinggi lemak. Penelitian menunjukkan, makan gorengan dapat meningkatkan risiko kejadian kardiovaskular utama, dengan risiko penyakit jantung dan gagal jantung yang lebih tinggi.
Sebaliknya, Goodson merekomendasikan beberapa jenis makanan untuk pralatihan. Tujuannya, untuk memiliki karbohidrat kompleks dan protein tanpa lemak beberapa jam sebelum pergi ke gym atau lapangan.
Apa makanan praolahraga yang baik dan kapan Anda harus memakannya? "Jika Anda makan dua hingga tiga jam sebelum berolahraga, semangkuk nasi merah, ayam, dan sayuran adalah pilihan yang bagus," ujar Goodson.
Jika baru saja makan dan hanya mencari camilan kecil sebelum berolahraga, Anda bis amemilih granola gandum utuh, protein bar dengan karbohidrat dan protein, atau sepotong roti gandum dengan sedikit kacang, dan mentega.
