Rabu 09 Jun 2021 22:30 WIB

Satpol PP Bandar Lampung Bubarkan Kerumunan Pembeli BTS Meal

Satpol PP Kota Bandar Lampung Bubarkan Antrean Pembeli BTS Meal di McD

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Bayu Hermawan
Kerumunan pembeli BTS Meal di McD (ilustrasi)
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Kerumunan pembeli BTS Meal di McD (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Promo produk BTS Meal, Gerai McDonald di Kota Bandar Lampung menimbulkan kerumunan warga dan pengemudi ojek online (daring) pada  Rabu (9/6). Kepadatan pengemudi ojol mengantre mendapatkan produk tersebut menyebabkan terjadi keramaian dan kerumunan yang mengabaikan protokol kesehatan masa pandemi Covid-19.

Berdasarkan pemantauan Republika.co.id, Rabu (9/6), sejumlah gerai McDonald di Kota Bandar Lampung dipenuhi ojol dari berbagai tempat untuk memesan produk promo BTS Meal. Kerumunan warga dan pengemudi ojol yang berseragam aplikasi tersebut juga menyebabkan terjadinya kemacetan arus lalu lintas. Terparah pada gerai McDonald di Jalan Zainal Abidin Pagaralam, Kedaton Bandar Lampung.

Baca Juga

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandar Lampung, Ahmad Nurizky, menyatakan sejumlah gerai (outlet) McDonald yang berada di dalam kota rata-rata dipadati pengunjung terutama para pengemudi ojol. "Kami sudah tegur dan bubarkan, karena ada kerumunan orang," katanya, Rabu (9/6).

Nurizky mengatakan, adanya kerumunan dan keramaian orang pada masa pandemi Covid-19 saat ini mengabaikan protokol kesehatan Covid-19, sehingga petugas melakukan tindakan tegas dengan membubarkan kerumunan tersebut, dan juga menutup aplikasi penjualan produk tersebut melalui perantaran ojol.

Kepada pengelola gerai McDonald di Kota Bandar Lampung, menurut dia, satgas telah melakukan tindakan tegas terkait dengan pengabaian protokol kesehatan Covid-19 saat promo berlangsung. Ke depan, petugas tetap memantau kegiatan promo McDonald tersebut yang mengabaikan protokol kesehatan masa pandemi ini.

Ia mengatakan, berdasarkan peraturan PPKM untuk kabupaten/kota, tidak melarang pemesangan produk untuk dibawa pulang, namun tetap mematuhi protokol kesehatan yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, juga menghindari kerumunan orang.

Shalih (52 tahun), warga Bandar Lampung  menyesalkan adanya kerumunan di McDonald sehingga menimbulkan kemacetan parah di jalan protokol. Seharusnya, kata pegawai swasta tersebut, pengelola gerai, outlet, dan toko yang menggelar promo tetap harus menjaga protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19. Hal tersebut penting, kata dia, untuk mencegah, mengantisipasi penyebaran Covid-19 dalam kerumunan orang tersebut.

Ia mengatakan, kejadian pada gerai McDonald yang menimbulkan keramaian dan kerumunan orang tersebut rentan terjadi penyebaran virus corona, karena telah mengabaikan protokol kesehatan yakni menjaga jarak.

"Seharusnya satgas Covid-19 segera bertindak tegas, jangan pilih kasih. Giliran yang hajatan nikah dibubarin paksa, padahal tidak ramai dan padat," ujarnya.

Pihak Gerai McDonald belum berhasil dikonfirmasi. Petugas gerai menginformasikan kalau aplikasi pemesanan produk tersebut sudah ditutup. McDonald menggelar promo produk BTS Meal selama tiga hari ke depan mulai Rabu (9/6). Pelaksanaannya dari pagi hingga pukul 13.00 selesai. Namun, pemesanan melalui drive thrue masih tetap dilayani. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement