Rabu 09 Jun 2021 23:08 WIB

Gedung di Korsel Runtuh Saat Pembongkaran, 9 Orang Tewas

Petugas masih mencari tahu penyebab runtuhnya bangunan.

Police Line
Foto: [ist]
Police Line

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Sedikitnya sembilan tewas dan delapan orang lainnya luka-luka saat gedung berlantai lima runtuh tiba-tiba ketika sedang dalam proses pembongkaran. Demikian disampaikan pejabat di sebuah stasiun pemadam kebakaran setempat.

"Bangunan itu runtuh saat sedang dihancurkan di Gwangju, sekitar 270 kilometer barat daya Ibu Kota Seoul, pada Rabu," kata para pejabat di Markas Besar Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Gwangju.

Baca Juga

Penyebab runtuhnya bangunan tidak jelas. Pejabat Markas Besar Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Gwangju mengatakan stasiun pemadam kebakaran telah menerima laporan, keruntuhan ikut mengubur sebuah bus yang berada di dekat lokasi konstruksi.

Pada pukul 20.25 waktu setempat, total 17 orang terkena dampak kecelakaan itu, termasuk sembilan orang yang dipastikan tewas dan delapan orang luka berat.

Korea Selatan telah dikenal di masa lalu karena memiliki catatan keamanan yang buruk dalam hal infrastruktur.Sebuah toko serba ada runtuh menewaskan lebih dari 500 orang pada 1995, dan jembatan runtuh pada 1994 menewaskan 49 orang. Namun negara itu dalam beberapa tahun terakhir mencoba untuk meningkatkan catatan keamanannya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement