REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah pandemi Covid-19, ketergantungan akan ekonomi digital masih sangat tinggi. Hal ini memicu sentimen pertumbuhan dan akselerasi ekonomi digital Indonesia.
"Adanya sentimen tersebut, saya yakin perusahaan digital yang ada di Indonesia masih memiliki potensi untuk tumbuh," kata Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk David Sumual dalam keterangan resmi, Rabu (9/6).
Masyarakat Indonesia yang dahulu tak terbiasa menggunakan platform digital, kini dengan terjadinya pandemi, mereka semakin terbiasa. Dahulu tak banyak UMKM di daerah yang bisa memasarkan produknya di dunia internasional. Namun, dengan adanya platform digital, mereka dapat melakukannya.
"Tentunya ini dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Perkembangan ekonomi digital di Indonesia baru saja dimulai," kata David.
Ia berharap akan banyak perusahaan digital di Indonesia yang dapat go international seperti di China. Pemerintah diharapkan dapat memberikan insentif bagi tumbuhnya perusahaan digital di Indonesia, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang.