Kamis 10 Jun 2021 09:52 WIB

Wisata Apung Segera Dikembangkan di Kepulauan Seribu

Sarana wisata apung yang sedang dikembangkan yaitu penginapan terapung.

Wisatawan berswafoto di lokasi wisata terapung
Foto: Antara/Ampelsa
Wisatawan berswafoto di lokasi wisata terapung

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, bekerjasama dengan pihak swasta mengembangkan wisata apung di perairan kepulauan tersebut.

"Sengaja kami gencarkan guna meningkatkan kualitas wisata di Jakarta demi menambah daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara dengan membangun destinasi wisata baru," kata Direktur Utama PT Paramitra 1000 Wisata Nana Suryana.

PT Paramitra 1000 Wisata selaku pihak swasta akan mengerjakan proyek tersebut. Objek wisata baru yang dibangun dinilai akan menjadikan Kepulauan Seribu lebih atraktif di mata wisatawan.

Sarana wisata apung yang tengah dikembangkan, yakni "house floating boat" atau penginapan apung serta pengembangan penataan Kawasan Hexagon, Pulau Panggang, Kepulauan Seribu.

Dia juga mengatakan pembangunan sarana wisata itu adalah salah satu upaya untuk menjadikan Kepulauan Seribu sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) maupun sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata Indonesia.

Nana juga mengatakan pihaknya telah menggelar rapat yang dilakukan secara daring dan dihadiri sejumlah pihak, mulai dari Dinas Perizinan DKI Jakarta, dinas terkait, TGUPP, Jakarta Investment Center (JIC), sejumlah biro di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Pemkab Kepulauan Seribu serta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Rapat bersifat pendalaman maksud dan tujuan swasta dalam membangun penginapan terapung (house floating boat)," katanya.

Selain itu, rapat juga membahas tentang bentuk kerjasama, skema kerjasama dan sistem pengelolaan serta pembiayaan maupun investasi lainnya.

Terlebih kawasan Hexagon merupakan fasilitas umum dan sosial Pemkab Kepulauan Seribu, sementara pembangunan penginapan terapung berasal dari PT Paramitra 1000 Wisata.

Selain itu, rapat juga membahas tentang dampak negatif yang muncul dari pembangunan ini, salah satunya ekosistem. “Karena itu kami siap memenuhi segala proses perizinan dari dinas terkait mulai dari provinsi hingga kementerian,” katanya.

Nana juga mengucapkan terima kasihnya atas kepercayaan yang telah diberikan kepada PT Paramitra 1000 wisata untuk membangun kawasan wisata baru.

“Tentunya arahan serta petunjuk terkait teknis kegiatan dan pemenuhan perizinan maupun ketentuan lainnya, pasti akan segera kami urus dan penuhi,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu membuka kesempatan kerja sama bagi pihak swasta dan masyarakat untuk mengembangkan potensi pariwisata yang belum terjamah di Kepulauan Seribu.

"Kami membuka kesempatan kepada masyarakat maupun pihak swasta berkolaborasi dan bekerjasama untuk menambah destinasi-destinasi wisata potensial yang ada di Kepulauan Seribu," kata Bupati Kepulauan Seribu Junaidi.

Junaidi menilai adanya mitra kerja sama akan mendongkrak kunjungan masyarakat ke kawasan Kepulauan Seribu yang tentunya membantu perekonomian masyarakat setempat.

Junaidi menyambut baik rencana pihak swasta yang telah menyatakan kesediaannya untuk berpartisipasi mengembangkan pariwisata Kepulauan Seribu.

"Kami tertarik dengan pola kerja sama dan rencana kolaborasi yang disampaikan PT Paramitra 1000 Wisata untuk mendukung pengembangan pariwisata di Kepulauan Seribu," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement