REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Madura United Rahmad Darmawan mengingatkan wacana Liga 1 2021 percobaan dengan suporter yang sempat muncul perlu dikaji matang. Ini agar jangan sampai justru menghambat gelaran kompetisi tersebut.
"Bersyukur, kompetisi ini jalan dulu deh. Soal penonton, butuh kajian komprehensif karena kajiannya harus benar-benar menyeluruh," kata RD, sapaan karibnya, dikutip dari laman resmi klub, Kamis (10/6).
RD berharap tiada hambatan dalam penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2021. Sebab, kompetisi domestik tertinggi Indonesia itu akan bergulir pertama kali di tengah Covid-19.
Dengan adanya wacana kompetisi berlangsung dengan percobaan bisa dihadiri penonton, kata RD, membuka kemungkinan Liga 1 bisa dihentikan kembali jika tidak dipikirkan matang.
RD tidak ingin kompetisi musim ini mengalami nasib serupa dengan musim 2020 yang sempat berjalan selama tiga pekan, namun dihentikan sementara lantaran wabah Covid-19, dan akhirnya dihentikan total. "Karena tidak hanya menguji penonton datang, tapi akhirnya yang dikorbankan kompetisi berhenti. Sekarang yang penting main dulu," ujarnya.
Di sisi lain, pelatih yang pernah membesut timnas Indonesia ini juga menyampaikan perlunya menghormati masyarakat yang berharap tiada peluang penyebaran Covid-19. "Kami harus hormati, masyarakat yang notabene ingin semuanya aman. Jangan sampai nanti menghambat perlaksanaan kompetisi," kata RD.
Sementara itu, penjaga gawang Madura United M Ridho Djazulie menaruh harapan besar agar kompetisi saat ini tidak kembali gagal seperti musim 2020. Ridho mengimbau semua elemen bersatu padu demi terselenggaranya kompetisi kasta tertinggi persepakbolaan Indonesia.