REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah mulai menggulirkan program vaksinasi Covid-19 untuk pekerja di pelabuhan. Setelah melakukan vaksinasi untuk pekerja di Pelabuhan Tanjung Priok pagi tadi, siang harinya giliran pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara yang menjalani vaksinasi. Vaksinasi Covid-19 untuk pekerja pelabuhan ini dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Untuk apa vaksinasi ini dilakukan? Untuk mencegah penyebaran covid terutama karena mereka adalah orang yang interaksinya tinggi, baik sebagai ABK, baik yang pekerja bongkar muat. Artinya ada interaksi dengan ABK yang kapalnya, perahunya berasal dari pulau yang lain," kata Presiden Jokowi, Kamis (10/6).
Melalui vaksinasi terhadap 1.000 orang pekerja Pelabuhan Sunda Kelapa ini, Jokowi berharap kekebalan komunal bisa segera dicapai. Vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu jurus pemerintah untuk menekan penularan sehingga ekonomi juga bisa segera pulih.
"Sehingga dengan vaksinasi ini kita harapkan ada perlindungan terhadap para pekerja di pelabuhan Sunda Kelapa ini dan kita harapkan perubahan penyebaran covid-19 bisa kita cegah," katanya.
Pengutamaan vaksinasi Covid-19 bagi pekerja pelabuhan memang diinstruksikan langsung oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. Pemerintah belajar dari temuan kasus positif Covid-19 oleh para anak buah kapal (ABK) di Cilacap. Sebanyak 14 ABK terkonfirmasi membawa virus corona tipe B1617, alias mutasi dari India.
Merespons kejadian ini, Jokowi memerintahkan Menteri Kesehatan untuk memprioritaskan vaksinasi Covid-19 di pelabuhan bagi seluruh pekerja dan petugas yang berurusan dengan kapal-kapal dari luar negeri.
"Arahan Bapak Presiden bahwa untuk kapal dan pelabuhan diprioritaskan untuk dilakukan vaksinasi," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan pers, Mei lalu.