Kamis 10 Jun 2021 15:49 WIB
Rep: Havid Al Vizki/ Red: Fian Firatmaja
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Guna mendukung upaya pelestarian flora dan fauna, seorang pria asal Denpasar, Bali Zainal Tayib menciptakan ekosistem flora dan fauna yang terbilang langka di perkebunannya. Berbagai jenis satwa (fauna) baik asal asli Indonesia telah memiliki izin KSDA dan asal luar negeri ada di tempatnya. Ia mengaku pelestarian tersebut berasal dari kantong pribadinya.
Dengan kebun yang menyerupai hutan ini, Zainal juga mengembangkan beberapa jenis tanaman buah dan juga umbi-umbian. Diantaranya terdapat buah pepaya, rambutan, mangga, pisang, dan sawo.
Berdasarkan hasil pantauan Kementerian Pertanian (Kementan) pemeliharaan satwa di perkebunan Zainal Tayib tersebut sudah memenuhi aspek Good Breeding Practice (GBP) dan Good Farming Practice (GFP) serta sesuai kaidah prinsip-prinsip kesejahteraan hewan Animal Welfare (AW) yang sangat memadai.
Videografer | Kementerian Pertanian RI
Video Editor | Fian Firatmaja