Kamis 10 Jun 2021 19:31 WIB

Gubernur Bali Minta Tambahan 3 Juta Vaksin

Bali membutuhkan 6 juta dosis vaksin untuk mencapai kekebalan komunitas.

Vaksin COVID-19.
Foto: Prayogi/Republika.
Vaksin COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Gubernur Bali, Wayan Koster meminta tambahan sebanyak 3 juta dosis vaksin Covid-19 kepada pemerintah pusat. Wayan ingin menuntaskan vaksinasi pada Juli 2021, sebagai salah satu upaya mempercepat pemulihan ekonomi Pulau Dewata.

Koster mengajukan permohonan itu saat mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada Senin (7/6), untuk membahas pemulihan pariwisata Bali. "Rapat saat itu membahas lima topik, yaitu pertama, pencapaian vaksinasi di Bali, Kedua, pengetatan protokol kesehatan dan ketiga, mendorong kunjungan wisatawan domestik ke Bali," ujar Koster, Kamis (10/6).

Keempat, persiapan pembukaan koridor wisatawan mancanegara dengan protokol kesehatan secara ketat. Kelima, menyeimbangkan perekonomian Bali dengan ekonomi kreatif, ekonomi digital, dan peningkatan ekspor.

Terkait dengan program vaksinasi Covid-19, Koster mengaku Bali telah menerima sekitar 3 juta dosis vaksin (50 persen) dari jumlah kebutuhan vaksin melalui Menteri Kesehatan. Program vaksinasi masal dilaksanakan bersinergi dengan bupati/wali kota se-Bali dan didukung oleh Polda Bali, Kodam IX/Udayana, Perguruan Tinggi, fasilitas kesehatan milik pemerintah dan swasta, hotel, dan fasilitas umum lainnya.

Sampai 6 Juni 2021, vaksinasi tahap pertama (suntikan pertama) sudah mencapai lebih dari 1,4 Juta orang (47 persen) dan vaksinasi tahap kedua (suntikan kedua) telah mencapai lebih dari 659 ribu orang (22 persen). "Bali memerlukan 6 juta dosis vaksin untuk memvaksinasi 3 juta penduduk (70 persen) dari jumlah penduduk Bali guna mencapai kekebalan komunitas (herd immunity)," kata dia.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement