Kamis 10 Jun 2021 19:31 WIB

Permudah Pencari Kerja, Sukabumi Luncurkan Silent Center

Program ini sebagai salah satu program unggulan di 100 hari kerja Bupati.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Fakhruddin
Permudah Pencari Kerja, Sukabumi Luncurkan Silent Center (ilustrasi).
Foto: pixabay
Permudah Pencari Kerja, Sukabumi Luncurkan Silent Center (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Berbagai cara dilakukan untuk mempermudah warga khususnya pencari kerja untuk mencari lowongan pekerjaan. Misalnya dilakukan Pemkab Sukabumi yang meluncurkan aplikasi Silent Center (Sukabumi Integrated Labour and Employment Center) atau Pusat Pelayanan Ketenagakerjaan Sukabumi yang Terintegrasi.

Program ini sebagai salah satu program unggulan di 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi yang dilaunching Wakil Bupati SukabumiIyos Somantri di Hotel Pangrango Sukabumi, Kamis (10/6).

''Aplikasi Silent Center bertujuan untuk mempermudah para pencari kerja menemukan pekerjaan serta perusahaan yang membuka lowongan kerja di Sukabumi,'' ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sukabumi, Dadang Budiman, Kamis. Harapannya sarana ini memfasilitasi antara pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan pegawai.

Menurut Dadang, nantinya dalam aplikasi akan disampaikan peluang kerja yang ada di Sukabumi. Sehingga akan dengan cepat mudah diketahui oleh warga.

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menerangkan, pada saat ini pelayanan publik bergerak dengan sangat dinamis mengikuti perkembangan di era revolusi Industri 4.0. Di mana masyarakatnya sangat bergantung pada teknologi informasi.

"Kami ingin para pencari kerja bisa mendapatkan informasi kerja melalui link terintegrasi antara pengusaha dan instansi terkait melalui Silent Center ini,'' kata Iyos. Sehingga layanan tersebut bisa memudahkan para pencari kerja.

Terkait era revolusi industri 4.0 ungkap Iyos, Pemkab Sukabumi dituntut bisa beradaptasi dengan segala perubahan. Harapannya pemerintah dapat memenuhi segala kebutuhan semua kalangan masyarakat.

"Dalam era digitalisasi ini, perkembangan teknologi informasi telah membawa perkembangan mendasar dalam kehidupan manusia,'' imbuh Iyos. Semua kalangan dituntut untuk bekerja cerdas, efektif dan efisien sampai akhirnya mampu menghasilkan inovasi.

Silent Centre lanjut Iyos, adalah sebuah platform berbasis online sebagai bentuk upaya dalam menyikapi tuntutan perubahan dunia yang mengarah pada otomatisasi dan digitalisasi. Platform ini juga merupakan salah satu bentuk pelayanan dinas ketenagakerjaan dalam memberikan single servis serta mewujudkan core business.

"Silent Centre juga akan meningkatkan keterpaduan perencanaan, pelaksanaan evaluasi pengendalian ketenagakerjaan di wilayah Sukabumi,'' cetus Iyos. Seluruh layanan ini bisa terintegrasi dalam satu domain website Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Layanan Silent Center sambung Iyos, memberikan manfaat optimal untuk mempermudah dan mempercepat pembangunan di Sukabumi. Terutama dalam upaya meningkatkan pelayanan kesejahteraan masyarakat Sukabumi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement