Kamis 10 Jun 2021 20:19 WIB

Wamenkes: Ada 65 Kasus Mutasi Covid-19

Adanya mutasi berpotensi membuat penularan secara masif dan cepat.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penularan Covid-19 masih terjadi di Tanah Air. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bahan mencatat sebanyak 65 kasus mutasi Covid-19 ada di Indonesia hingga Kamis (10/6).

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menyebutkan, ada 17 laboratorium di seluruh wilayah Indonesia yang mampu melakukan pemeriksaan genome sequencing untuk mendeteksi varian-varian baru. Kemenkes mengirim secara random sampel Covid-19 ke laboratorium itu.

Baca Juga

"Kemudian data tersebut dikompilasi, kemudian kami melakukan analisis. Sejauh ini sudah terdapat 65 kasus mutasi virus yang diperiksa 17 laboratorium," ujarnya saat berbicara di konferensi virtual FMB9, bertema 'Antisipasi Peningkatan Kasus Covid-19 di Daerah', Kamis (10/6).

Namun, ia tidak menyebutkan secara detil dimana saja terjadinya 65 kasus tersebut. Ia mengakui, adanya mutasi membuat penularan terjadi secara masif dan cepat.