REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA -- Sebanyak 13 keluarga Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum, diduga menjalani pemeriksaan yang dilakukan Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya. Dari 13 orang itu, satu orang telah dinyatakan negatif. Sementara sisanya masih menunggu laporan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, Atang Sumardi mengatakan, dari hasil penelusuran, terdapat 13 anggota keluarga Wagub Jabar di Kabupaten Tasikmalaya yang kemungkinan pernah kontak erat. Salah satunya melakukan tes swab antigen di kantor Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya.
"Satu orang itu hasilnya negatif," kata dia saat dihubungi Republika, Kamis (10/6).
Namun, untuk 12 orang lainnya yang diperiksa di lingkungan Pondok Pesantren Miftahul Huda, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Atang mengaku belum mendapat laporannya. Ia masih menunggu laporan dari jajarannya.
"Apakah mereka menjalani tes swab atau tidak, belum ada laporan," kata Atang.
Kendati demikian, ia mengatakan, kondisi 12 anggota keluarga Wagub Jabar tidak ada yang bergejala atau dalam kondisi sehat. Tak tanda-tanda mereka terpapar Covid-19.
Atang menambahkan, pihaknya mendapat laporan bahwa Wagub Jabar tak pulang rumah pribadinya Tasikmalaya sejak 11 hari lalu. "Katanya sekitar 11 hari sebelum beliau terpapar, tidak pulang ke pontren karena kesibukannya sebagai Wagub Jabar. Jadi kecil kemungkinan terjadi paparan di Miftahul Huda," kata dia.
Ia menambahkan, aktivitas para santri di Pondok Pesantren Miftahul Huda juga masih seperti biasa. Paea santri tetap belajar, tapi tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sebelumnya, Wagub Jabar dilaporkan positif Covid-19 oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Selasa (8/6). Uu dinyatakan terpapar Covid-19 sejak Ahad (6/6). Saat ini, orang nomor dua di Jabar itu sedang menhjalani isolasi madiri di rumah dinasnya.
"Kami mohon doanya. Karena Wagub kami sedang isolasi mandiri karena terpapar Covid dua hari lalu. Mudah-mudahan secepatnya pulih," kata dia di Tasikmalaya, Selasa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika