Jumat 11 Jun 2021 13:45 WIB

Timnas Indonesia akan Tampil Habis-habisan Kontra UEA

Uni Emirat Arab bukanlah tim yang tak bisa dikalahkan Indonesia.

Red: Endro Yuwanto
Selebrasi para pemain timnas Indonesia saat berhasil menjebol gawang Thailand pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 pekan lalu.
Foto: Dok PSSI
Selebrasi para pemain timnas Indonesia saat berhasil menjebol gawang Thailand pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 pekan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional (timnas) Indonesia akan tampil habis-habisan dalam laga terakhir di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia kontra Uni Emirat Arab (UEA) di Dubai, Jumat (11/6) malam. Asisten pelatih timnas Indonesia Choi In-cheol menyebut bahwa anak-anak asuhnya siap memberikan segenap kemampuan di lapangan.

"Walau tak bisa lolos ke babak selanjutnya, kami tetap akan bekerja keras. Pemain-pemain muda ini akan memaksimalkan performanya," ujar Choi, dikutip dari keterangan PSSI yang diterima di Jakarta, Kamis (10/6) malam.

Asisten Shin Tae-yong itu menilai, Uni Emirat Arab bukanlah tim yang tidak bisa dikalahkan dan Indonesia harus mampu memanfaatkan setiap peluang guna mencari kelemahan lawan.

"Kualitas serangan UEA memang sangat baik. Namun, kami sudah menganalisis kelemahan mereka. Kami pun telah berlatih dengan baik terutama memperkokoh organisasi tim," kata Choi.

Gelandang skuad Garuda Syahrian Abimanyu juga menegaskan bahwa dia dan rekan akan berupaya menuntaskan tantangan pamungkas di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan baik. "Setidak-tidaknya, pertandingan itu akan menjadi pengalaman yang bagus untuk semua pemain," ujar pesepak bola berusia 22 tahun itu.

Apapun hasil dari pertandingan nanti, tidak akan memengaruhi posisi skuad Garuda di klasemen Grup G. Evan Dimas dan kawan-kawan tetap menjadi juru kunci karena pada tujuh partai sebelumnya kalah enam kali dan seri sekali.

Sebelumnya pada laga Grup G di Dubai, Indonesia bermain imbang 2-2 dengan Thailand dan kalah 0-4 dari Vietnam. Adapun UEA merupakan tim tersubur di Grup G dengan mencetak 15 gol dari enam laga. Di klasemen sementara, UEA duduk di posisi kedua dengan koleksi 12 poin.

Sementara Indonesia merupakan tim dengan pertahanan terburuk di Grup G. Skuad Garuda sudah kebobolan 22 gol dari tujuh pertandingan.

Usaha Indonesia untuk menundukkan UEA semakin berat lantaran pelatih kepala Shin Tae-yong dipastikan tak dapat menemani tim di pinggir lapangan maupun ruang ganti karena terkena akumulasi kartu kuning.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement