Jumat 11 Jun 2021 14:56 WIB

Klaster Utan Kayu Selatan Berasal dari Klaster Keluarga

22 warga Utan Kayu Selatan yang positif berasal dari delapan kepala keluarga.

Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin kepada warga di MTs As-Syafiiyah, Cilangkap, Jakarta, Kamis (3/6). Vaksinasi massal di zona merah RT 03/ RW 03 Cilangkap akibat klaster halal bi halal itu dilakukan terhadap warga yang telah menjalani tes usap dengan hasil negatif. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin kepada warga di MTs As-Syafiiyah, Cilangkap, Jakarta, Kamis (3/6). Vaksinasi massal di zona merah RT 03/ RW 03 Cilangkap akibat klaster halal bi halal itu dilakukan terhadap warga yang telah menjalani tes usap dengan hasil negatif. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lurah Utan Kayu Selatan, Jakarta Timur, Heru Setiawan menyebutkan kasus positif Covid-19 22 warga RT 07 RW 05 di wilayah itu berasal dari klaster keluarga.

"Ini dari klaster keluarga. Kebetulan mereka saling berinteraksi satu sama lain di gang itu. Jadi yang kena kebetulan memang satu keluarga semua, kakak, adik, saudara," kata Heru Setiawan saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (11/6).

Heru menambahkan pada awalnya terdapat satu orang warga di lingkungan tersebut yang memiliki gejala Covid-19. Setelah dilakukan pemeriksaan tes usap mandiri, warga tersebut positif Covid-19.

"Jadi yang bersangkutan awal pertama kali positif itu dia sudah bergejala dan akhirnya swab mandiri. Setelah positif dia lapor pak RT," ujar Heru.

Heru mengatakan, pihak RT kemudian bergerak cepat dengan menghubungi Puskesmas setempat untuk dilakukan tes usap massal bagi warga di lingkungan RT 07 RW 05 Kelurahan Utan Kayu Selatan.

"Setelah itu pak RT lapor ke puskemas dan langsung usap massal tanggal 7 Juni dan hasilnya kemarin yang 22 itu terjaring dari sekitar 100 orang yang di usap massal," kata Heru.

Heru mengatakan, 22 orang yang positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap PCR berasal dari delapan kepala keluarga. Kini 17 warga telah dipindahkan ke Wisma Atlet Kemayoran, sedangkan sisanya melakukan isolasi mandiri di rumah.

Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, kata Heru, wilayah tersebut kini memberlakukan karantina (lockdown) mikro dengan pengawasan ketat dari Satgas Covid-19.

"Pengamanan dari RT dan RW kemudian dibantu oleh Satpol PP, Babinsa," ujar Heru.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement