REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Keputusan mengejutkan dibuat Marcelo atas kepastiannya untuk bertahan di Real Madrid pada musim 2021/2022. Musim ini adalah tahun terakhir dalam kontraknya yang selesai pada Juni 2022.
Bek kiri itu disebut-sebut sebagai salah satu pemain yang bisa hengkang pada musim panas ini. Namun, dilansir Marca, Jumat (11/6), Marcelo telah menghubungi direktur klub untk membahas situasinya.
Pemain asal Brasil ini memiliki hubungan yang baik dengan para petinggi klub. Bahkan keputusan Marcelo untuk bertahan di Real Madrid turut berasal dari pelatih anyar, Carlo Ancelotti.
Pelatih asal Italia ini pernah menurunkan Marcelo sebanyak 53 kali pada musim 2014/2015. Itu adalah pertandingan terbanyak Marcelo dalam satu tahun sebagai pemain Real Madrid.
Kini, Marcelo bukan pilihan utama di bek kiri karena ada Ferland Mendy dan Miguel Gutierrez yang lebih banyak diberikan menit bermain. Real Madrid masih menghormati Marcelo sebagai wakil kapten dan bahkan bisa jadi kapten utama jika Sergio Ramos hengkang.
Marcelo pun telah memenangkan banyak piala bagi Los Blancos dengan 22 trofi. Marcelo hanya membutuhkan satu trofi lagi untuk menyamai rekor Paco Gento, sama seperti Ramos.
Perjalanan Marcelo di Real Madrid sudah dimulai sejak 2006 silam. Dia datang dari Brasil sebagai penerus Roberto Carlos dan 15 tahun kemudian, ia telah memainkan lebih banyak laga dibandingkan Carlos.