Jelang Kuliah Luring, Unisa Pakai Genose Screening Mahasiswa
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Kampus Unisa Yogyakarta. | Foto: Nico Kurnia Jati.
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas 'Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta akan memulai perkuliahan tatap muka dalam waktu dekat. Hal ini didukung dengan screening bagi mahasiswa menggunakan Genose.
Screening ini diikuti oleh dua fakultas yakni Fakultas Sains dan Teknologi (FST) dan Fakultas Kesehatan (Fikes). Pasalnya, perkuliahan tatap muka ini hanya direncanakan untuk mahasiswa yang melakukan praktikum.
"Perkuliahan offline (khusus) di FST ini kita adakan untuk pemenuhan skill mahasiswa, terutama praktikum dan pengalaman mahasiswa dengan mitra industri," kata Dekan FST Unisa Yogyakarta, Hapsari Wahyuningsih.
Hapsari menuturkan, screening mahasiswa dengan Genose dalam rangka memulai perkuliahan tatap muka khusus untuk FST merupakan pertama kalinya dilakukan. Pihaknya pun mengaku sudah siap melakukan perkuliahan tatap muka dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat.
"Secara prosedural dan pemenuhan protokol kesehatan, kami mengikuti aturan yang berlaku di tingkat universitas," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Program Studi Bioteknologi Unisa Yogyakarta, Arif Bimantara mengatakan, sarana dan prasarana penunjang perkuliahan tatap juga sudah disiapkan. Di tiap ruangan perkuliahan juga sudah diberikan jarak yang cukup antarmahasiswa.
Sehingga, diharapkan protokol kesehatan berjalan dengan baik saat pelaksanaan tatap muka. Selain itu, dengan screening mahasiswa dengan Genose ini juga diharapkan dapat seluruh civitas akademik merasa aman dan nyaman saat perkuliahan berjalan.
"Kami berharap kesadaran penuh dari seluruh civitas untuk senantiasa disiplin menegakkan protokol kesehatan selama pelaksanaan kegiatan," kata Bima.